JAKARTA, KOMPAS.com - Saat memakan buah kelengkeng, sebaiknya jangan langsung buang biji buah tersebut. Pasalnya, biji buah kelengkeng ternyata bisa ditanam kembali.
Nantinya biji tersebut akan tumbuh menjadi bibit yang siap ditanam di lahan luas. Cara menanam biji kelengkeng ternyata tidak sulit.
Dilansir dari situs Balitjestro Kementerian Pertanian, Minggu (11/12/2022), berikut cara pembibitan kelengkeng menggunakan biji.
Baca juga: Pahami Cara Menanam Kelengkeng yang Benar agar Buahnya Banyak
Langkah awal sebelum mulai pembibitan yaitu menyiapkan media dan tempat persemaian. Media semai yang digunakan yaitu tanah top soil dengan tekstur pasir.
Media tersebut kemudian dicampur dengan pupuk organik. Sementara itu, tempat persemaian terbuat dari bak persemaian maupun polybag.
Biji yang disemai sebaiknya berasal dari buah yang sudah masak dan bukan dari buah yang disimpan di kulkas. Setelah biji dipisahkan dari dagingnya, biji dibersihkan dengan air lalu dikeringkan.
Baca juga: Simak. Cara agar Tanaman Kelengkeng Cepat Berbuah
Kemudian, sterilkan biji menggunakan larutan klorox 5 persen sekitar 10 sampai 15 menit. Tujuannya agar biji tidak terkontaminasi bakteri maupun jamur.
Biji yang sudah steril kemudian ditanam dalam tempat persemaian yang sudah berisi media semai. Jika menyemai lebih dari satu biji, maka buat jarak tanam antar biji.