JAKARTA, KOMPAS.com - Belalang merupakan salah satu hama yang sering ditemukan pada tanaman kelapa. Serangan hama ini bisa menyebabkan produktivitas tanaman kelapa menurun.
Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, Rabu (21/12/2022), gejala hama belalang bisa dilihat pada daun dan buah tanaman kelapa. Hama ini bisa memakan habis daun kelapa dan menyisakan lidinya saja.
Kondisi ini membuat pelepah daun terlihat meranggas. Sementara itu, gejala serangan pada buah membuat buah kelapa tampak terluka.
Baca juga: Prinsip Dasar dan Komponen Pengendalian Hama Terpadu pada Tanaman
Akibatnya, produksi tanaman kelapa rendah dan berisiko menyebabkan gagal panen. Oleh karena itu, pengendalian hama ini harus dilakukan dengan cepat dan tepat agar tidak menyebabkan serangan yang lebih parah.
Lalu, bagaimana cara mengendalikan hama belalang pada tanaman kelapa? Simak penjelasannya berikut ini.
Pengendalian kultur teknik adalah sebuah upaya mengurangi populasi hama dengan cara melakukan teknik budidaya tanaman yang benar. Kegiatan pengendalian hama belalang secara kultur teknis, antara lain; membersihkan tanaman liar, mengolah lahan, dan lain sebagainya.
Baca juga: Cara Mengendalikan Hama Walang Sangit pada Tanaman Padi
Kegiatan pengendalian lainnya yaitu dengan mengumpulkan dan memusnahkan telur maupun nimfa hama belalang. Pengumpulan hama dapat dilakukan secara manual atau dengan memasang perangkap.
Hama belalang pada tanaman kelapa juga dapat dikendalikan secara biologi dengan menggunakan musuh alami, seperti jamur entomopatogen, parasit, dan predator.
Apabila populasi hama belalang sudah di atas ambang batas ekonomi, maka langkah pengendalian yang dapat dilakukan yaitu dengan mengaplikasikan insektisida sistemik. Akan tetapi, aplikasi pestisida kimia tidak boleh berlebihan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.