JAKARTA, KOMPAS.com - Tanaman yang sehat berasal dari bibit berkualitas. Maka itu, persiapan bibit menjadi hal penting untuk dilakukan, tak terkecuali dalam budi daya tanaman durian.
Bibit durian bisa didapatkan dari perbanyakan generatif maupun vegetatif. Perbanyakan secara vegetatif sering dipilih karena dapat menyediakan tanaman muda dalam waktu relatif singkat.
Salah satu jenis perbanyakan vegetatif pada tanaman durian adalah dengan mencangkok tanaman induk yang memiliki sifat unggul. Lantas, apa itu cangkok dan bagaimana cara mencangkok tanaman durian?
Baca juga: Tidak Sulit, Begini Cara Menanam Durian dari Biji
Sebelum mengetahui cara mencangkok durian yang benar, tak ada salahnya jika kita mengenal terlebih dahulu konsep dari mencangkok tanaman.
Dikutip dari buku Pembiakan Vegetatif dalam Hortikultura, Minggu (14/8/2022), cangkok adalah teknik perbanyakan tanaman secara vegetatif yang relatif mudah.
Beberapa hal yang menjadi alasan perbanyakan dengan cara cangkok dipilih antara lain:
Baca juga: 6 Tips Menanam Durian di Halaman Belakang Rumah
Meski memilik beberapa keuntungan, perbanyakan dengan cara cangkok juga bisa menyebabkan beberapa kerugian seperti berikut;
Baca juga: Simak, Cara Menanam Durian agar Buahnya Lebat
Tanaman yang bisa dicangkok adalah tanaman dengan batang keras atau berkambium, salah satunya tanaman durian.
Menurut penjelasan dalam buku Bertanam Durian, batang durian yang dicangkok harus dipilih dari cabang yang sehat, subur, cukup usia, pernah berbuah, mempunyai cabang yang rimbun, ukuran cabang besar, dan kulit cabang masih hijau kecoklatan.
Waktu mencangkok yang tepat adalah pada musim hujan sehingga batang yang dicangkok tidak mengalami kekeringan.
Baca juga: 4 Perawatan Tanaman Durian agar Tumbuh Subur dan Berbuah Banyak
Namun, jika ingin mencangkok saat musim kemarau, batang cangkok harus disiram dua kalo sehari (pagi dan sore) secara rutin. Adapun cara mancangkok durian seperti berikut: