Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catat, Ini Cara Menanam Semangka Kuning yang Benar

Kompas.com - 15/08/2022, 16:40 WIB
Siti Nur Aeni ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Buah semangka yang kini beredar di pasaran ada dua jenis yaitu semangka dengan daging buah merah dan semangka kuning yang daging buahnya berwarna kuning. Selain unik karena warna buahnya yang berbeda, semangka kuning juga memiliki rasa yang manis sehingga banyak digemari.

Prospek semangka kuning yang menggiurkan membuat banyak petani tertarik untuk membudidayakan tanaman ini. Mengutip dari keterangan di Cybex Kementerian Pertanian, Senin (15/8/2022), semangka kuning ini memiliki usia lebih panjang dibandingkan semangka biasa.

Baca juga: Cara Budidaya Tanaman Semangka agar Panennya Melimpah

Umur panen semangka ini kurang lebih 65-70 hari setelah tanam. Semangka jenis ini membutuhkan tanah yang gembur berpasir dengan iklim hangat untuk menunjang pertumbuhannya.

Selain itu, tanaman ini juga membutuhkan lingkungan dengan suhu 20-30 derajat Celcius agar bisa tumbuh dengan baik. Adapun cara menanam semangka kuning tanpa biji yang baik dan benar, seperti berikut.

1. Pembibitan

tanaman semangkaPixabay/Punkaset tanaman semangka

Langkah awal dalam budidaya semangka kuning yaitu melakukan pembibitan. Penyemaian bibit dilakukan menggunakan polybag atau pot.

Dalam polybag atau pot tersebut diisi media tanam dari campuran tanah, pupuk kandangm dan pasir dengan perbandingan 1:1:1. Setelah itu, benih dimasukan ke dalam media semai dan disiram secara rutin.

Baca juga: 7 Langkah Menanam Semangka Tanpa Biji dengan Benar

Setelah dua bulan, cek persemaian dan lihat pertumbuhan bibitnya. Jika pertumbuhannya baik, maka bibit sudah bisa ditanam di lahan budi daya.

2. Menyiapkan media tanam

Tahap berikutnya dalam budidaya semangka kuning yaitu menyiapkan media tanam. Lahan yang akan digunakan untuk menanam, diolah terlebih dahulu sampai gembur.

Setelah itu, buat bedengan dan parit untuk menjaga sistem drainase pada area tersebut. Lakukan pengecekan pH atau keasaman tanah.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Masa Depan Industri Tembakau Indonesia
Masa Depan Industri Tembakau Indonesia
Varietas Tanaman
Menggali Potensi Devisa dari Ekspor Lada Indonesia
Menggali Potensi Devisa dari Ekspor Lada Indonesia
Varietas Tanaman
Potensi Kelapa Genjah dan Pemenuhan Santan
Potensi Kelapa Genjah dan Pemenuhan Santan
Varietas Tanaman
Revitalisasi Kebun Teh
Revitalisasi Kebun Teh
Tips
Kelapa: Komoditas Strategis, Nasib Petani, dan Arah Kebijakan
Kelapa: Komoditas Strategis, Nasib Petani, dan Arah Kebijakan
Varietas Tanaman
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Varietas Tanaman
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Tips
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Varietas Tanaman
Membawa Gambir ke Pasar Global
Membawa Gambir ke Pasar Global
Varietas Tanaman
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Varietas Tanaman
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Varietas Tanaman
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Varietas Tanaman
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan
"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan
Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau