Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menanam Bayam Merah, Mudah dan Cepat Panen

Kompas.com - 30/08/2022, 12:20 WIB
Siti Nur Aeni ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bayam merah termasuk sayuran yang prospeknya bagus. Cara menanam bayam merah sebenarnya tidak berbeda jauh dengan bayam hijau.

Tanaman ini bisa dibudidayakan di daerah dengan iklim panah atau dingin. Meskipun demikian, bayam merah akan tumbuh lebih subur di dataran rendah pada lahan terbuka yang udaranya agak panas.

Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Selasa (30/8/2022), berikut langkah-langlah menanam bayam merah yang benar.

Baca juga: Cara Mudah Menanam Bayam di Halaman Rumah

Ilustrasi bayam merahDOK.WIKIMEDIA COMMONS/Dr Sitesh Biswas Ilustrasi bayam merah

1. Menyiapkan lahan tanam

Sebelum mulai menanam bayam, pastikan telah menentukan lokasi yang tepat untuk budi daya bayam. Kondisi tanah yang sesuai untuk pertumbuhan sayur ini yaitu tanah yang subur dan terhindar dari angin kencang.

Tanah tersebut kemudian dicangkul dan dicampur dengan pupuk kandang. Buat juga bedengan dan saluran drainase. Lakukan juga penyiraman rutin dan beri pupuk setiap dua minggu sekali agar tanam ternutrisi.

2. Menyemai benih

Bayam merupakan tanaman yang benihnya sangat kecil. Maka dari itu, alangkah baiknya untuk menyemai terlebih dahulu sebelum ditanam di lahan terbuka.

Baca juga: Mudah, Cara Menanam Bayam di Pot dan di Dalam Ruangan

Cara peyemaiannya yaitu dengan menyebarkan benih di atas bedengan semai atau meletakan pada polybag. Kemudian lakukan penyiraman secara rutin sampai benih tumbuh dan siap dipindahkan ke lahan yang lebih luas.

 

3. Penanaman

Benih yang sudah tumbuh bisa segera dipindah tanam ke lahan budi daya. Cara menanam bayam merah diawali dengan membuat lubang tanam berjarak 10-15 cm antar lubang.

Kemudian, letakan bibit bayam pada lubang tanam dan tutup lubang tanam sembari dipadatkan secara hati-hati.

Ilustrasi pupuk organik cair.SHUTTERSTOCK/THE LITTLE PAINT Ilustrasi pupuk organik cair.

4. Penyiraman dan pemupukan

Penyiraman bayam merah dilakukan sehari dua kali (pagi dan sore). Selain penyiram dengan air bersih biasa, Anda juga bisa mencampurkan pupuk cair selama seminggu setelah tanam.

Selain pupuk cair, Anda juga bisa memupuk tanaman sayur ini menggunkan pupuk kandang atau kompos setiap 2-3 minggu sekali. Sembari memupuk, Anda bisa menyiangi atau mencabut gulma yang tumbuh disekitar pertanama bayam.

Baca juga: Simak, Ini Cara Merawat Tanaman Bayam Merah

5. Hama dan penyakit

Hama yang biasanya menyerang bayam merah yaitu serangga, sehingga Anda bisa menggunakan insektisida untuk mengendalikan populasi hama tersebut.

Sedangkan jenis penyakit yang biasa menyerang bayam yaitu penyakit dari jamur. Maka dari itu, pengendalian yang tepat yaitu dengan mengaplikasikan fungisida.

6. Panen

Bayam merah termasuk tanaman cepat panen. Sayuran ini bisa dipanen saat berumur 20-25 hari setelah tanam. Cara memanen bayam merah bisa dilakukan dengan mencabut tanaman sampai ke akar atau memetik daunnya saja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com