Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Penyakit Tanaman Padi yang Bisa Menyebabkan Gagal Panen

Kompas.com - 03/09/2022, 15:56 WIB
Siti Nur Aeni ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu faktor utama penyebab menurunnya produktivitas padi yaitu serangan penyakit tanaman padi. Tanaman yang terserang penyakit dapat menurunkan hasil produksi gabah dan pada tingkat yang parah akan menyebabkan gagal panen.

Iklim dan cuaca yang tidak menentu, menjadi pemacu penyakit tanaman padi terus menyebar dan serangannya meningkat dengan cepat. Oleh karena itu petani harus mengetahui penyakit tanaman padi yang menyerang, sehingga dapat melakukan pengendalian penyakit dengan tepat.

Melansir IRRI Rice Knowledge Bank, Sabtu (3/09/2022), berikut beberapa penyakit tanaman padi yang perlu diwaspadai.

Baca juga: 5 Cara agar Tanaman Padi Tidak Dimakan Tikus

Ilustrasi tanaman padi yang rusak karena serangan organisme penggangu tanamanSHUTTERSTOCK/LAKKANA SAVAKSURIYAVONG Ilustrasi tanaman padi yang rusak karena serangan organisme penggangu tanaman

1. Penyakit blast

Tanaman padi yang terkena penyakit blast memiliki gejala seperti bercak kuning hingga ke cokelataan pada ujung daun. Penyakit blast di sebabkan oleh jamur Pyricularia oryzae.

Jamur ini menyerang daun, malai, dan tangkai malai. Serangan penyakit blast pada tanaman padi menyebabkan proses pematang bulir gabah pada malai terhambat.

2. Penyakit hawar daun

Penyakit hawar daun pada tanaman padi di sebabkan oleh bakteri Xanthomonas oryzae. Kerugian hasil yang dapat di sebabkan oleh penyakit ini bisa mencapai 60 persen.

Baca juga: Cara Mengusir Hama Burung Tanaman Padi, Bisa Pakai Bunga Matahari

Bahkan jika menyerang tanaman yang masih muda, tanaman akan mati. Gejala yang di timbulkan seperti bercak kelabu pada bagian tepi daun.

Bercak ini akan terus melebar dan pada tahap yang parah, tanaman terlihat seperti terbakar.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

7 Tanaman yang Cocok Ditanam di Sebelah Daun Bawang

7 Tanaman yang Cocok Ditanam di Sebelah Daun Bawang

Varietas Tanaman
Cara Menanam Lidah Buaya agar Cepat Besar

Cara Menanam Lidah Buaya agar Cepat Besar

Varietas Tanaman
Cara Perbanyak Lidah Buaya Menggunakan Anakan

Cara Perbanyak Lidah Buaya Menggunakan Anakan

Varietas Tanaman
Syarat dan Jenis Media Tanam yang Cocok untuk Lidah Buaya

Syarat dan Jenis Media Tanam yang Cocok untuk Lidah Buaya

Varietas Tanaman
Mudah, Begini Cara Menanam Lidah Buaya Tanpa Akar

Mudah, Begini Cara Menanam Lidah Buaya Tanpa Akar

Varietas Tanaman
Siasat 'Menabung' Kopi agar Petani Tetap Jual di Atas Harga Pasar

Siasat "Menabung" Kopi agar Petani Tetap Jual di Atas Harga Pasar

Tips
Ikan Tilapia Dipandang Bisa Jadi Sumber Pangan Berkelanjutan

Ikan Tilapia Dipandang Bisa Jadi Sumber Pangan Berkelanjutan

Perawatan
Cara Menanam Kunyit di Pekarangan Rumah

Cara Menanam Kunyit di Pekarangan Rumah

Varietas Tanaman
Bank DKI Resmikan Kebun Hidroponik di Rusunawa Jakarta

Bank DKI Resmikan Kebun Hidroponik di Rusunawa Jakarta

Perawatan
Menanam Lemon di Pot di Rumah? Kenali Tahapan Pertumbuhannya

Menanam Lemon di Pot di Rumah? Kenali Tahapan Pertumbuhannya

Perawatan
Penyakit Layu Fusarium Pohon Pisang: Gejala dan Cara Mencegahnya

Penyakit Layu Fusarium Pohon Pisang: Gejala dan Cara Mencegahnya

Perawatan
Cara Menanam Selada di Pot dan Polybag, Bisa Dilakukan di Rumah

Cara Menanam Selada di Pot dan Polybag, Bisa Dilakukan di Rumah

Varietas Tanaman
Mudah, Begini Cara Menanam Pakcoy di Botol

Mudah, Begini Cara Menanam Pakcoy di Botol

Varietas Tanaman
Apakah Potongan Rumput Bisa Jadi Mulsa? Ini Penjelasannya

Apakah Potongan Rumput Bisa Jadi Mulsa? Ini Penjelasannya

Perawatan
Simak, Manfaat Ragi untuk Tanaman dan Kebun

Simak, Manfaat Ragi untuk Tanaman dan Kebun

Perawatan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau