Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mengusir Hama Burung Tanaman Padi, Bisa Pakai Bunga Matahari

Kompas.com - 01/09/2022, 18:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu langkah penting perawatan tanaman padi adalah pengendalian hama. Salah satu hama yang sering menyerang tanaman padi adalah burung pipit atau burung emprit.

Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Kamis (1/9/2022), burung pipit suka memakan tanaman padi. Beberapa jenis burung pipit yang tercatat sebagai hama tanaman padi antara lain Lonchurastriata L., Lonchurapuntulata, dan Lonchuraleucogastra.

Serangan burung pipit menyebabkan biji hampa, bulir padi mengering, dan banyak biji yang hilang karena rontok.

Baca juga: 4 Jenis Hama Tanaman Padi yang Bisa Menyebabkan Gagal Panen

Ilustrasi tanaman padi. FREEPIK/4045 Ilustrasi tanaman padi.

Untuk mencegah tanaman padi dari serangan burung dapat dilakukan dengan menunggu sawah seharian. Dengan begitu, petani dapat mengusir burung secara langsung.

Petani diwajibkan menjaga sawah dari serangan burung pada jam pukul 06.00 sampai 10.00 dan jam pukul 14.00 sampai 16.00, karena waktu tersebut merupakan waktu kritis tanaman padi diserang burung.

Pengendalian burung pipit meliputi kultur teknis, fisik mekanis, dan biologi. Berikut penjelasannya.

Pengendalian dengan kultur teknis atau teknik budidaya

1.  Tanam serentak

Tanam dan panen serentak untuk membatasi ketersediaan pakan bagi burung, atau hindari menanam di luar musim agar tidak menjadi satu-satunya sumber pakan burung.

Baca juga: Cara Pemupukan Berimbang pada Tanaman Padi agar Tumbuh Subur

2. Penggunaan tanaman pengusir atau penolak

Hama burung dapat dikendalikan dengan tanaman penolak. Tanaman penolak yaitu jenis tanaman yang tidak disukai oleh hama karena warna dan/atau bau yang dihasilkan oleh tanaman tersebut.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Menggali Potensi Devisa dari Ekspor Lada Indonesia
Menggali Potensi Devisa dari Ekspor Lada Indonesia
Varietas Tanaman
Potensi Kelapa Genjah dan Pemenuhan Santan
Potensi Kelapa Genjah dan Pemenuhan Santan
Varietas Tanaman
Revitalisasi Kebun Teh
Revitalisasi Kebun Teh
Tips
Kelapa: Komoditas Strategis, Nasib Petani, dan Arah Kebijakan
Kelapa: Komoditas Strategis, Nasib Petani, dan Arah Kebijakan
Varietas Tanaman
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Varietas Tanaman
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Tips
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Varietas Tanaman
Membawa Gambir ke Pasar Global
Membawa Gambir ke Pasar Global
Varietas Tanaman
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Varietas Tanaman
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Varietas Tanaman
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Varietas Tanaman
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan
"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan
Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses
Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau