Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menanam Daun Sirih dan Perawatannya agar Tumbuh Subur

Kompas.com - 06/09/2022, 14:36 WIB
Siti Nur Aeni ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Sirih merupakan salah satu tanaman obat yang cukup mudah dijumpai. Cara menanam daun sirih dan perawatannya sangat mudah.

Dalam proses budi daya tanaman ini, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan. Menurut keterangan dalam buku Khasiat & Manfaat Daun Sirih: Obat Mujarab dari Masa ke Masa, Selasa (6/9/2022), berikut pedoman menanam sirih. 

Baca juga: 5 Cara Membuat Tanaman Sirih Gading Berdaun Banyak dan Rimbun

1. Persiapan media tanam

Ilustrasi tanaman daun sirih. SHUTTERSTOCK/POETRA.RH Ilustrasi tanaman daun sirih.
Media tanam yang digunakan untuk menanam sirih adalah campuran tanah degan pupuk kandang.

Campuran media tanam tersebut kemudian dimasukan ke pot besar yang sudah diisi dengan kerikil, pecahan batu bata, atau arang agar air tidak selalu menggenang di dalam pot dan kelembapannya tetap optimal.

2. Pembibitan

Pembibitan sirih biasanya dilakukan dengan cara stek. Batang stek yang dipilih sebaiknya berasal dari batang tua yang sudah keluar akar.

Bibit berupa stek tida bisa langsung ditanam di pot atau lahan. Perlu dilakukan penyemaian terlebih dahulu. 

Cara penyemaiannya adalah menancapkan stek tanaman sirih ke polybag berisi media semai. Setelah itu, lakukan perawatan dan tunggu dua sampai tiga minggu hingga bibit sudah memiliki akar.

Baca juga: Penyebab Daun Sirih Gading Kecil-kecil, Masalah Penyiraman hingga Hama

3. Penanaman

Penanaman daun sirih sebaiknya dilakukann menjelang musim hujan agar bibit tidak mati akibat kekurangan air.

Cara menanam daun sirih dilakukan dengan meletakan bibit pada pot berisi media tanam. Setelah itu, tutup perakaran bibit menggunakan media tanam hingga membentuk gundukan.

 

Terakhir, letakan bibit sirih di area yang mendapatkan sinar matahari langsung agar pertumbuhan tanaman maksimal. 

Baca juga: Mengobati Kucing Jamuran dengan Asam Jawa dan Daun Sirih, Bolehkah?

Ilustrasi daun sirih. SHUTTERSTOCK/SEMA SRINOULJAN Ilustrasi daun sirih.

4. Memasang tegakan

Sirih merupakan tanaman merambat sehingga perlu pemasangan tegakan untuk menopangnya. Tegakan dipasang di samping tanaman sirih. Tegakan bisa dibuat dari bambu, kawat, atau kayu.

5. Pemeliharaan

Seperti tanaman lain, sirih juga perlu perawatan intensif agar bisa tumbuh baik. Bentuk perawatan yang biasanya dilakukan adalah penyiraman, penyiangan, dan pemupukan. 

Saat musim hujan, penyiraman tidak perlu dilakukan. Akan tetapi, saat musim, kemarau penyiraman harus dilakukan setidaknya dua sampai empat hari sekali.

Penyiangan dilakukan dengan mencabut gulma yang tumbuh di pot tanam. Sementara itu, jenis pupuk yang biasanya diberikan pada tanaman sirih adalah pupuk kandang. Cara pemupukan dilakukan dengan menaburkan langsung ke pot tanam.

Baca juga: 6 Cara Membuat Tanaman Sirih Gading Lebih Rimbun

6. Panen

Panen daun sirih bisa dilakukan sesuai kebutuhan. Walaupun demikian, idealnya tanaman sirih dipanen saat sudah berumur setahun.

Cara panenya adalah memetik daun terpilih yang tumbuh di cabang samping. Perlu diketahui, cabang samping adalah cabang yang menjadi tempat tumbuh daun sirih, bukan batang utama tanaman tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com