JAKARTA, KOMPAS.com - Jahe termasuk tanaman obat yang kebutuhan pasarnya cukup tinggi. Menanam dan merawat jahe dapat dilakukan dengan mudah serta tidak memerlukan banyak biaya.
Cara menanam jahe agar hasil melimpah diawali dengan mengolah lahan, pembibitan, penanaman, serta perawatan tanaman yang benar.
Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian Indonesia, Selasa (6/9/2022), berikut pedoman menanam jahe agar berlimpah.
Baca juga: Cara Menanam Jahe Merah Metode Vertikultur, Cocok untuk Lahan Sempit
Lahan yang digunakan untuk menanam jahe harus digemburkan terlebih dahulu, kemudian buat bedengan dan taburkan pupuk organik sekitar 1000 kg/ha.
Buat lubang tanam dengan jarak 25 x 25 cm dengan kedalaman 25-30 sentimeter. Siram bedengan dengan air hingga lembap dan biarkan bedengan selama seminggu.
Pembibitan jahe dilakukan dengan cara menanam benih jahe di media semai. Setelah itu, lakukan perawatan dengan baik sampai benih tumbuh menjadi bibit atau tanaman muda.
Baca juga: Mudah, Cara Menanam Jahe di Pekarangan Rumah
Selanjutnya, cara menanam jahe agar hasil melimpah adalah meletakan bibit pada lubang tanam yang sudah dibuat sebelumnya.
Tutup lubang tanam dengan media tanam hingga tunas atau akar bibit tidak terlihat dari permukaan.
Baca juga: Baik untuk Kesehatan, Begini Cara Menanam Jahe di Polybag
Tanaman jahe bisa dipanen saat berumur kurang-lebih delapan bulan setelah tanam. Cara panennya dilakukan dengan mencabut tanaman jahe sampai ke rimpangnya.
Setelah itu, pisahkan antara rimpang dan batangnya. Bersihkan rimpang dan tempatkan pada wadah bersih untuk menjaga kesegaran rimpang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.