Kemudian tutup area perakaran sirih dengan media tanam sembari dipadatkan. Siram bibit yang baru dipindah tanam dengan air bersih secukupnya.
Sirih bisa dipupuk menggunakan pupuk kandang dari kotoran hewan. Selain itu, penggunaan pupuk kimia seperti Urea, TSP, dan KCl juga bisa diberikan namun harus sesuai dengan dosis yang dianjurkan.
Pengendalian gulma atau tanaman liar yang tumbuh di sekitar area pertumbuhan dilakukan secara rutin setiap 1,5-2 bulan atau jika pertumbuhannya banyak.
Baca juga: Penyebab Daun Sirih Gading Kecil-kecil, Masalah Penyiraman hingga Hama
Serangan hama dan penyakit jarang ditemui pada budi daya sirih. Namun, jika terdapat serangan hama dan penyakit, pengendalian yang bisa dilakukan yaitu secara mekanis, biologi, atau kimiawi.
Tanaman sirih bisa dipanen setelah berumur satu tahun atau sesuai dengan kebutuhan. Cara panennya yaitu dengan memetik daun sirih di cabang samping. Setelah itu, cuci bersih daun sirih sebelum digunakan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.