Cara menanam bunga melatih yaitu dengan meletakan bibit pada lubang tanam yang sudah dibuat. Setelah itu, tutup lubang tanam dengan tanah dan padatkan. Cek tanaman secara berkala, apabila ada tanaman yang mati atau pertumbuhannya tidak optimal, sebaiknya ganti dengan bibit baru.
Pemupukan bisa dilakukan setelah tanaman berumur 3 bulan setelah tanam dan pemupukan berikutnya dilakukan setiap 3 bulan sekali. Jenis pupuk yang digunakan yaitu Urea, SP36, dan KCl.
Pemupukan dilakukan dengan cara ditabur di sekeliling tanaman pada kedalaman 10 cm kemudian timbun dengan tanah.
Baca juga: Cara Menanam dan Merawat Bunga Melati dengan Stek
Pengairan dilakukan untuk memastikan ketersediaan air mencukupi pertumbuhan dan produktivitas tanaman. Cara pengairannya yaitu dengan menyiramkan langsung pada tanaman.
Penyiangan bertujuan untuk mengendalian gulma yang tumbuh disekitar area budi daya. Penyiangan bisa dilakukan dengan cara mencabut gulma secara manual atau menggunakan herbisida jika populasinya sudah di atas ambang batas ekonomi.
Sedangkan pendangiran adalah kegiatan yang dilakukan untuk memperbaiki aerasi aga bisa memberikan ruang dan merangsang pertumbuhan akar serabut. Pendaringan harus dilakukan secara hati-hati agar tanaman tidak terluka.
Baca juga: Cara Merawat Tanaman Bunga Melati agar Berbunga Lebat
Pemangkasan juga perlu dilakukan pada tanaman bunga melati karena berguna untuk membentuk tajuk, mengatur waktu pembungaan, membuang bagian tanaman yang sakit, dan menghilangkan bagian tanaman yang tidak diperlukan.