JAKARTA, KOMPAS.com - Melati merupakan salah satu jenis bunga yang banyak ditanam di Indonesia. Bunga melati biasanya dimanfaatkan dalam acara-acara penting seperti pernikahan maupun acara adat.
Aromanya yang harum membuat banyak orang menyukai bunga ini. Tak hanya itu, cara menanam bunga melati juga tidak sulit.
Berdasarkan penjelasan di situs Litbang Kementerian Pertanian, berikut langkah-langkah menanam bunga melati yang baik dan benar agar bisa cepat berbunga.
Baca juga: Cara Menanam, Merawat hingga Mengatasi Masalah pada Tanaman Melati
Bibit bunga melati bisa didapatkan dari stek batang atau cabang tanaman induk. Anda bisa memotong batang yang sudah tua dan pernah berbunga. Setelah itu, semai pada polybag sampai bibit siap tanam (sekitar 4-5 bulan).
Setelah bibit diperoleh, langkah selanjutnya yaitu menyiapkan lahan. Lahan harus dibersihkan terlebih dahulu dari rumput, sisa tanaman, atau batu.
Setelah itu, lahan digemburkan dan dikeringkan selama 15 hari sebelum ditanami melati. Atur jarak tanam dan buat drainase.
Baca juga: Cara Menanam dan Merawat Bunga Melati agar Tumbuh Subur
Buat lubang tanam berukuran 20x20x30 cm. Tambahkan pupuk pada tiap lubang tanam. Jenis pupuk yang digunakan yaitu pupuk organik sebanyak 1 kg dan pupuk NPK 10-15 gram.
Apabila pH tanah terlalu asam, maka bisa pada saat pengolahan bisa ditambahkan kapur pertanian untuk menetralkan pH.