JAKARTA, KOMPAS.com - Kelapa merupakan salah satu tanaman perkebunan yang banyak ditemukan di Indonesia.
Ada banyak jenis kelapa di Indonesia. Klasifikasi dan penamaan kelapa dikelompokan berdasarkan tinggi batang, warna, bentuk buah, daerah tumbuh, hingga daerah asalnya.
Baca juga: Simak, Cara Budidaya Kelapa Genjah agar Hasilnya Maksimal
Namun, secara umum, jenis kelapa terbagi menjadi tiga, yaitu kelapa dalam, genjah, dan hibrida. Setiap jenis kelapa ini memiliki beberapa varietas yang sudah dilepas Kementerian Pertanian.
Dikutip dari buku Panduan Teknis Lengkap Budi Daya Kelapa yang Baik, Minggu (18/9/2022), berikut jenis-jenis kelapa yang ada di Indonesia.
Kelapa dalam atau kelapa jenjang merupakan jenis kelapa yang mudah dikenali karena batangnya yang tinggi. Kelapa dalam dewasa bisa memiliki tinggi tanaman hingga 10-13 meter. Berikut beberapa varietas kelapa dalam.
Baca juga: 3 Manfaat Minyak Kelapa untuk Tanaman, Bersihkan Daun dan Basmi Hama
Varietas kelapa dalam ini berasal dari Mapanget, Sulawesi Utara, yang dapat berbuah pada umur lima tahun. Bentuk buahnya bulat, ukurannya sedang, dan warna buah biasanya coklat kemerahan.
Kelapa dalam tenga (DTE) berasal dari Sulawesi Utara. Sama dengan kelapa DMT, jenis kelapa DTE bisa berbuah setelah berumur lima tahun. Bentuk buahnya bulat dengan ukuran sedang dan warnya hijau.
Kelapa dalam ini berasal dari Morotai, Maluku Utara. Varietas kelapa ini bisa berbunga pada umur tiga tahun dan berbuah saat berumur empat tahun. Ukuran buahnya cukup besar dan warnanya hijau.
Baca juga: Cara Membuat Bibit Kelapa Genjah yang Berkualitas
Kelapa dalam boul berasal dari Desa Mokupo, Kecamatan Karamat, Kabupaten Boul, Sulawesi Tengah. Buah kelapa ini berbentuk bulat, warna hijau kekuningan, hijau, dan merah kecoklatan.
Kelapa ini memiliki bentuk bulat dengan warna hijau kekuningan, hijau, atau merah kecoklatan. Kadar minyak varietas ini cukup tinggi sekitar 61,09 persen.
Jenis kelapa ini berasal dari Indragiri Hilir. Produksi kelapa ini di atas ton per hektar per tahun dengan kadar minyak cukup tinggi sekitar 65,19 persen.
Baca juga: 9 Jenis Kelapa Genjah yang Ada di Indonesia
Kelapa genjah adalah tanaman kelapa yang berbuah dalam waktu singkat.
Tak hanya itu, jenis kelapa ini juga relatif pendek. Panjang batangnya kurang dari lima meter. Batang yang tidak terlalu tinggi membuat pohon kelapa ini biasa di budidayakan di kebun rumah atau kota. Berikut jenis-jenis kelapa genjah di Indonesia.
Varietas ini berasal dari Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara. Varietas ini umumnya dikonsumsi menjadi kelapa muda.
Kelapa genjah ini berasal dari Pati, Jawa Tengah. Jenis kelapa ini biasanya dikonsumsi sebagai kelapa kopyor.
Baca juga: 4 Perawatan Tanaman Durian agar Tumbuh Subur dan Berbuah Banyak
Kelapa genjah berasal dari Pati, Jawa Tengah, serta bisa bertahan hidup di daerah kering.
Jenis kelapa genjah lainnya adalah kelapa genjah hijau kopyor. Pohon kelapa ini dapat dibudidayakan di lahan kering dan bisa dipanen setelah berumur empat tahun
Kelapa genjah ini berasal dari Kebumen dan bisa menghasilkan buah sekitar 95 buah dalam satu pohon setiap tahunnya.
Varietas kelapa genjah raja berasal dari Maluku Utara. Kadar minyak kelapa ini cukup tinggi hingga 66 persen.
Baca juga: Mengenal Ciri Kelapa Genjah dan Kelebihannya
Kelapa genjah kuning nias mempunyai potensi hasil cukup tinggi, yaitu sekitar 60-120 buah, dengan berat mencapai 159 gram per buah. Jenis kelapa ini memiliki kadar minyak mencapai 625.
Kelapa genjah kuning Bali bisa menghasilkan buah kurang-lebih 60-11-0 buah. Kadar minyaknya sekitar 61 persen.
Selanjutnya, jenis-jenis kelapa genjah lainnya adalah kelapa genjah salak. Kelapa ini memiliki kadar minyak 65 persen dan sudah bisa dipanen saat berumur tiga tahun.
Baca juga: Kelapa Muda dan Kelapa Hijau, Apa Bedanya?
Kelapa hibrida adalah persilangan antara kelapa dalam dan kelapa genjah. Jenis kelapa ini memiliki sifat lebih unggul dari idnuknya seperti berbuah cepat, tahan penyakit, buahnya besar, juga daging buah tebal.
Berikut jenis-jenis kelapa hibrida.
Varietas ini merupakan hasil persilangan kelapa genjah kuning nias dengan DTE. Kelapa ini bisa berbuah setelah tanaman berumur empat tahun. Ukuran buahnya kecil, jumlahnya sekitar 80 butir/pohon/tahun, dan kadar minyak 61,78 persen.
Baca juga: Manfaat Air Kelapa untuk Tanaman dan Cara Menggunakannya
Jenis pohon kelapa ini bisa berbuah saat berumur empat tahun dengan buah berwarna hijau. Jumlah buanya sekitar 55 buti per pohon per tahun dengan kadar minyak 60,61 persen.
Varietas kelapa ini memiliki buah 75 butir per pohon per tahun dengan kadar minyak 62,46 persen. Ukuran kelapa ini sedang dengan warna hijau dan bisa berbuah saat tanaman berumur empat tahun.
Tanaman kelapa ini bisa berbuah saat berumur tiga tahun tiga bulan. Ukuran buahnya sedang dan berwarna merah kecokelatan.
Jumlah buahnya cukup banyak sekitar 104 butir per pohon per tahun dengan produksi kopra mencapai 3,5 ton/ha/tahun.
Baca juga: Cara Membuat Pupuk KCl dari Sabut Kelapa
Kelapa khina 5 bisa dipanen setelah berumur 3,5 tahun. Buahnya sedang dan warnanya hijau. Produksi buah ini sekitar 98 butir per pohon per tahun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.