KOMPAS.com - Bibit kelapa genjah menjadi salah satu penentu keberhasilan budidaya komoditas perkebunan ini. Bibit bisa berasal dari benih yang berkualitas.
Benih kelapa yang berkualitas bisa dilihat dari mutu genetik, mutu fisiologi, dan mutu fisik. Mutu genetik dapat dilihat dari tingkat kemurniaannya. Jadi, pastikan benih yang digunakan untuk pembibitan sama dengan tanaman induknya.
Jika dilihat dari mutu fisiologis bisa dilihat dari umur buah kelapa saat panen, keadaan air buah kelapa, tebal daging buah, berat bauh, daya kecambah, dan lama penyimpanan benih. Sementara itu, mutu fisik bisa dilihat penampulan kulit buah dan kesehatan benih.
Baca juga: Simak, Cara Budidaya Kelapa Genjah agar Hasilnya Maksimal
Setelah menemukan benih yang berkualitas, Anda bisa mulai melakukan pembibitan. Lalu, bagiaman cara pembibitan kelapa genjah?
Menurut penjelasan di buku Pedoman Budidaya Kelapa (Cocos nucifera) yang Baik, Sabtu (13/8/2022), berikut tata cara pembibitan kelapa yang perlu diketahui.
Pembuatan bibit kelapa genjah maupun jenis kelapa lain bisa dilakukan pada polybag. Umumnya polybag yang digunakan berukuran panjang 40 cm, tinggi 50 cm, dan tebal 0,18-0,20 mm.
Adapun langkah-langkah pembibitan kelapa, seperti berikut:
Baca juga: 9 Jenis Kelapa Genjah yang Ada di Indonesia