Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Kanker Batang, Penyakit Ganas yang Menyerang Pohon Durian

Kompas.com - 23/09/2022, 14:28 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Buah durian sangat disukai banyak orang karena rasanya sangat lezat dan aromanya khas. Harga buah durian lebih tinggi dibanding dengan buah lainnya, maka dapat sebagai peluang agribisnis.

Guna memperoleh harga buah durian tetap tinggi, petani perlu menjaga mutu buah sejak budidaya, antara lain mengamati serangan penyakit pada tanaman durian dan mampu mengendalikannya.

Salah satu penyakit yang menyerang pohon durian adalah kanker batang. Anda harus waspada dengan penyakit pohon durian ini karena paling merugikan dan banyak menyerang tanaman durian.

Baca juga: Cara Merawat Pohon Durian agar Berbuah Lebat

Ilustrasi pohon durian.Shutterstock/sweetheart studio Ilustrasi pohon durian.

Penyakit kanker batang disebabkan oleh beberapa spesies jamur Phytopthora palmivora. Jamur ini dapat bertahan di dalam tanah dan memencar melalui percikan air hujan.

Jamur ini cukup ganas dengan tingkat kematian hingga 50 persen, karena menyerang hampir semua bagian tanaman durian mulai dari akar, batang, daun dan buah.

Bahayanya, gejala penyakit baru diketahui setelah kulit batang mengeluarkan resin atau blendok. Gejala penyakit kanker batang pohon durian terlihat adanya luka yang mengeluarkan lendir berwarna merah pada kulit pangkal batang dekat tanah.

Warna jaringan kulit berubah dari merah jambu atau coklat muda menjadi merah tua, coklat tua atau hitam. Bagian yang sakit dapat meluas ke dalam sampau ke kayu dan tidak mempunyai batas yang teratur.

Baca juga: Tips Mengatasi Daun Durian yang Menguning

Serangan yang hebat membuat batang menjadi busuk, kayunya terbuka dan berwarna merah kecoklatan ber bintik merah dan atau ungu, bila serangan semakin mengganas tanaman dapat mati.

Cara mengendalikan penyakit kanker batang pohon durian

Pengendalian penyakit kanker barang pohon durian dapat dengan cara kultur teknis, mekanis, biologi, dan kimiawi.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Cara Menanam Pepaya di Pot dari Biji supaya Buahnya Lebat

Cara Menanam Pepaya di Pot dari Biji supaya Buahnya Lebat

Varietas Tanaman
7 Tanaman yang Cocok Ditanam di Sebelah Daun Bawang

7 Tanaman yang Cocok Ditanam di Sebelah Daun Bawang

Varietas Tanaman
Cara Menanam Lidah Buaya agar Cepat Besar

Cara Menanam Lidah Buaya agar Cepat Besar

Varietas Tanaman
Cara Perbanyak Lidah Buaya Menggunakan Anakan

Cara Perbanyak Lidah Buaya Menggunakan Anakan

Varietas Tanaman
Syarat dan Jenis Media Tanam yang Cocok untuk Lidah Buaya

Syarat dan Jenis Media Tanam yang Cocok untuk Lidah Buaya

Varietas Tanaman
Mudah, Begini Cara Menanam Lidah Buaya Tanpa Akar

Mudah, Begini Cara Menanam Lidah Buaya Tanpa Akar

Varietas Tanaman
Siasat 'Menabung' Kopi agar Petani Tetap Jual di Atas Harga Pasar

Siasat "Menabung" Kopi agar Petani Tetap Jual di Atas Harga Pasar

Tips
Ikan Tilapia Dipandang Bisa Jadi Sumber Pangan Berkelanjutan

Ikan Tilapia Dipandang Bisa Jadi Sumber Pangan Berkelanjutan

Perawatan
Cara Menanam Kunyit di Pekarangan Rumah

Cara Menanam Kunyit di Pekarangan Rumah

Varietas Tanaman
Bank DKI Resmikan Kebun Hidroponik di Rusunawa Jakarta

Bank DKI Resmikan Kebun Hidroponik di Rusunawa Jakarta

Perawatan
Menanam Lemon di Pot di Rumah? Kenali Tahapan Pertumbuhannya

Menanam Lemon di Pot di Rumah? Kenali Tahapan Pertumbuhannya

Perawatan
Penyakit Layu Fusarium Pohon Pisang: Gejala dan Cara Mencegahnya

Penyakit Layu Fusarium Pohon Pisang: Gejala dan Cara Mencegahnya

Perawatan
Cara Menanam Selada di Pot dan Polybag, Bisa Dilakukan di Rumah

Cara Menanam Selada di Pot dan Polybag, Bisa Dilakukan di Rumah

Varietas Tanaman
Mudah, Begini Cara Menanam Pakcoy di Botol

Mudah, Begini Cara Menanam Pakcoy di Botol

Varietas Tanaman
Apakah Potongan Rumput Bisa Jadi Mulsa? Ini Penjelasannya

Apakah Potongan Rumput Bisa Jadi Mulsa? Ini Penjelasannya

Perawatan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau