Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Tips Menanam Tomat di Pot agar Subur dan Berbuah Lebat

Kompas.com - 8 Oktober 2022, 11:09 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menanam tomat tidak perlu dilakukan di lahan yang luas. Jika Anda memiliki lahan terbatas, Anda bisa menanam tomat di pot.

Meskipun tampaknya mudah, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menanam tomat di pot. Dikutip dari Better Homes & Gardens, Sabtu (8/10/2022), berikut beberapa tips menanam tomat di pot agar subur dan berbuah lebat.

1. Pilih varietas tomat yang cocok ditanam di pot

Tanaman tomat kecil tumbuh dan berbuah paling baik dalam pot. Jangan terkecoh dengan ukuran tanaman—tanaman tomat kecil masih bisa menghasilkan banyak buah.

Baca juga: Penyebab Tomat Busuk pada Bagian Bawah dan Cara Mencegahnya

Varietas tomat ramah pot biasanya tumbuh dengan ukuran tertentu, biasanya setinggi 30 hingga 90 cm, kemudian mulai berbuah.

Ilustrasi tanaman tomat.PIXABAY/congerdesign Ilustrasi tanaman tomat.

2. Pilih pot yang besar

Tomat memiliki sistem akar yang besar dan lebar. Semakin besar potnya, semakin banyak ruang yang harus dimiliki akar tanaman tomat untuk tumbuh.

Pot terbaik untuk menanam tomat akan menampung setidaknya 15 liter tanah dan berukuran lebar 20 inci atau lebih.

3. Drainase penting

Tomat akan tumbuh di pot plastik, tanah liat, batu, dan bahkan logam, tetapi pot yang tidak memiliki lubang drainase tidak berguna. Lubang drainase memungkinkan kelebihan air untuk keluar.

Baca juga: Mengapa Tanaman Tomat Tidak Berbuah? Ini 5 Penyebabnya

Tanam tomat hanya dalam pot yang memiliki drainase yang baik.

4. Gunakan media tanam

Pot tanah biasa yang diambil dari kebun tidak akan cukup cepat mengalir untuk tomat yang tumbuh dalam pot. Tanaman tomat dalam pot akan jauh lebih baik dalam campuran pot yang dibeli.

Ringan dan mudah digunakan, media tanam dirancang untuk memiliki drainase yang baik.

Ilustrasi tanaman tomat, tanaman buah tomat.UNSPLASH/DANI CALIFORNIA Ilustrasi tanaman tomat, tanaman buah tomat.

5. Berikan nutrisi

Pertumbuhan cepat tanaman tomat didorong oleh nutrisi. Salah satu cara termudah untuk memberikan nutrisi pada tanaman tomat dalam pot adalah dalam bentuk pupuk slow release yang dicampur ke dalam media tanam pada saat tanam.

Baca juga: Manfaat Ampas Kopi untuk Tanaman Tomat dan Cara Menggunakannya

Carilah produk yang dirancang khusus untuk sayuran. Media tanam mengalir dengan cepat, membawa nutrisi bersamanya.

Empat hingga enam minggu setelah tanam, pupuk tanaman lagi dengan pupuk slow release yang dicampur ke dalam dua inci atas tanah atau gunakan produk organik, seperti emulsi ikan, greensand, atau tepung rumput laut.

6. Beri tanaman tomat banyak sinar matahari

Tomat membutuhkan setidaknya 8 jam sinar matahari untuk mengenai daunnya setiap hari untuk pertumbuhan dan pembuahan terbaik. Cahaya yang cukup juga penting untuk menghasilkan buah yang beraroma.

Tempatkan tanaman tomat pot di sisi selatan atau barat bangunan, yang akan mendapatkan sinar matahari paling langsung.

Baca juga: Mengenal Hama Ulat Tanduk pada Tanaman Tomat dan Cara Membasminya

7. Siram tanaman tomat dalam pot setiap hari

Tomat adalah tanaman yang haus, terutama ketika mereka mulai bertambah besar, jadi mereka akan melakukan yang terbaik saat disiram setidaknya sekali sehari.

Pagi hari adalah waktu terbaik untuk air. Pada hari-hari yang sangat panas atau berangin, sirami air di pagi dan sore hari.

Tujuan Anda adalah untuk tidak membiarkan tanaman tomat pot cukup kering hingga layu. Siram tanaman secara mendalam, sampai Anda melihat kelebihan air mengalir keluar dari lubang drainase.

Tanaman tomat ceri adalah varietas yang bisa diletakkan indoor.Unsplash/Per Loov Tanaman tomat ceri adalah varietas yang bisa diletakkan indoor.

8. Jaga agar daun tetap kering

Beberapa penyakit daun tomat yang umum menyebar ketika air dan tanah terciprat ke daun. Minimalkan penyebaran penyakit dengan menyirami tanaman tomat di pangkalnya.

Baca juga: Simak, Ini Cara Menanam Tomat dan Wortel di Apartemen

Hindari daun basah sebanyak mungkin. Jika Anda menggunakan selang untuk menyiram tanaman tomat, sesuaikan tekanannya agar media tanam tidak terciprat ke tanaman.

9. Beri ruang tanaman

Sirkulasi udara yang baik membantu mencegah penyakit karena udara yang bergerak mengeringkan dedaunan basah dengan cepat, yang mencegah beberapa penyakit menyerang.

Atur tanaman pot agar udara dapat dengan bebas melewatinya. Misalnya, letakkan tanaman tomat sehingga daunnya tidak menempel ke dinding atau menyentuh tanaman lain sebanyak mungkin.

10. Berikan dukungan untuk tanaman tomat

Buah tomat menjadi berat saat matang. Bahkan sekelompok kecil tomat ceri dan anggur dapat menekuk dan mematahkan batang.

Baca juga: Cara Menanam Tomat dari Irisan Buahnya, Mudah Dilakukan

Berikan sedikit dukungan pada tanaman tomat Anda dengan menenggelamkan teralis atau pancang ke dalam pot pada saat tanam. Anyam batang tomat melalui teralis atau ikat ke tiang saat tumbuh.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Potensi Sabut Kelapa yang Masih Terbuang
Potensi Sabut Kelapa yang Masih Terbuang
Varietas Tanaman
Pelajaran Swasembada Gula Nasional
Pelajaran Swasembada Gula Nasional
Varietas Tanaman
Mengandaikan Generasi Z Menjadi Agripreneurship
Mengandaikan Generasi Z Menjadi Agripreneurship
Tips
Transformasi Kelapa: Dari Komoditas Tradisional ke Industri Bernilai Tinggi
Transformasi Kelapa: Dari Komoditas Tradisional ke Industri Bernilai Tinggi
Varietas Tanaman
Aroma Kopi Jawa Timur: Potensi dari Lereng Ijen hingga Lembah Argopuro
Aroma Kopi Jawa Timur: Potensi dari Lereng Ijen hingga Lembah Argopuro
Varietas Tanaman
Ekonomi Babel: Lada Sebagai Andalan, Bukan Timah
Ekonomi Babel: Lada Sebagai Andalan, Bukan Timah
Varietas Tanaman
Masa Depan Pala Banda
Masa Depan Pala Banda
Varietas Tanaman
Revitalisasi Kebun Teh: Menyatukan Alam, Wisata, dan Harapan
Revitalisasi Kebun Teh: Menyatukan Alam, Wisata, dan Harapan
Varietas Tanaman
Pasar Organik dan Produk Perkebunan
Pasar Organik dan Produk Perkebunan
Varietas Tanaman
DNA Petani Kita, Tangguh di Era Modernisasi
DNA Petani Kita, Tangguh di Era Modernisasi
Perawatan
Menikmati Renyahnya Potensi Kenari Ternate
Menikmati Renyahnya Potensi Kenari Ternate
Varietas Tanaman
Menata Ulang Kemitraan Gula: Jalan Menuju Kemandirian
Menata Ulang Kemitraan Gula: Jalan Menuju Kemandirian
Varietas Tanaman
Kluwek: Rahasia Kepayang pada Kuliner Nusantara
Kluwek: Rahasia Kepayang pada Kuliner Nusantara
Varietas Tanaman
Bongkar Ratoon Tebu, Jalan Cepat Swasembada Gula
Bongkar Ratoon Tebu, Jalan Cepat Swasembada Gula
Varietas Tanaman
Optimisme Pengembangan Kelapa Indonesia
Optimisme Pengembangan Kelapa Indonesia
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau