Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Varietas Tanaman Kedelai Unggul di Indonesia, Apa Saja?

Kompas.com - 11/10/2022, 10:36 WIB
Siti Nur Aeni ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kedelai merupakan tanaman polong-polongan yang banyak dibutuhkan, karena digunakan sebagai bahan dasar berbagai jenis makanan.

Hasil panen tanaman kedelai sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti musim tanam, organisme pengganggu tanaman, dan varietas tanaman kedelai.

Varietas kedelai menjadi faktor yang bisa kita upayakan untuk menghasilkan panen kedelai yang melimpah. Pemilihan varietas tanaman kedelai merupakan langkah utama yang harus dilakukan pada awal sebelum tanam.

Ilustrasi kedelai.PIXABAY/pnmralex Ilustrasi kedelai.

Pemilihan varietas tanaman kedelai harus memperhatikan berbagai kriteria seperti, kondisi lahan dimana tanaman kedelai akan ditanam, musim tanam, dan serangan hama penyakit tanaman. Setiap varietas memiliki keunggulannya masing-masing.

Baca juga: Simak, Ini Cara Menanam Kedelai agar Panennya Melimpah

Dikutip dari situs Kementerian Pertanian Indonesia, Selasa (11/10/2022), berikut beberapa varietas tanaman kedelai dan keunggulan yang dimilikinya.

1. Varietas anjasmoro

Anjasmoro merupakan salah satu varietas kedelai unggulan dalam negeri. Polong yang dihasilkan memiliki kualitas sama dengan kedelai impor.

Ciri-ciri varietas anjasmoro seperti memiliki ukuran polong yang besar, warna polong kuning mengkilat dan umur panen 82-92 hari. Produktivitas varietas anjasmoro 2-2,3 ton/ha.

2. Varietas argomulyo

Kedelai varietas argomulyo merupakan kedelai introduksi dari Thailand dengan nama awalnya Nakho sawan. Kedelai jenis ini pertama kali dikembangkan oleh PT Nestle Indonesia pada tahun 1988.

Baca juga: Budidaya Tanaman Kedelai Lokal yang Benar agar Panennya Melimpah

Pengembangan dilakukan oleh BPTP Karangploso kabupaten Malang dan sekarang lebih dikenal dengan nama kedelai argomulyo. Varietas ini memiliki potensi hasil panen 1,5-2 ton/Ha dengan umur tanaman sekitar 80-82 hari setelah tanam.

3. Varietas grobogan

Kedelai varietas grobogan merupakan kedelai unggul yang memiliki umur tanam yang pendek. Dari awal penanaman sampai siap dipanen hanya memerlukan waktu sekitar 70 hari.

Produktivitasnya juga tinggi, dalam luasan satu hektar bisa menghasilkan 2,5 ton kedelai. Polong yang dihasilkan memiliki ukuran yang besar 15 g setiap 100 biji.

4. Varietas wilis

Wilis merupakan jenis varietas kedelai yang paling populer dan banyak dicari oleh petani. Hal ini disebabkan karena pada tahun 1983 belum banyak varietas unggul lainya yang mampu bersaing dengan varietas wilis.

Jadi. petani kedelai lebih memilih jenis wilis untuk dibudidayakan. Potensi hasil 1,5 ton/Ha dan bisa mencapai 2 ton/Ha pada lahan yang produktif.

Baca juga: 4 Pemeliharaan Tanaman Kedelai agar Bebas Hama dan Panennya Melimpah

Ilustrasi benih kedelaipixabay.com/users/1737576-1737576/ Ilustrasi benih kedelai

5. Varietas ijen

Hama ulat grayak merupakan salah satu organisme pengganggu tanaman kedelai yang utama. Serangan hama ulat grayak mengganggu pertumbuhan dan dapat menurunkan hasil produksi tanaman kedelai.

Oleh karena itu dilakukan persilangan antara kedelai varietas wilis dan varietas kedelai yang tahan terhadap ulat grayak. Persilangan tersebut menghasilkan varietas ijen yang kita kenal sekarang ini.

Varietas ijen memiliki tingkat produktivitas 2,1 – 2,25 ton/Ha.

Itulah beberapa ulasan mengenai varietas tanaman kedelai yang dapat Anda pilih. Pastikan memilih varietas unggul tanaman kedelai sesuai dengan kondisi lahan tanaman kedelai yang akan ditanam.

 

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Mendorong Nilai Tambah di Negeri Seribu Kelapa
Mendorong Nilai Tambah di Negeri Seribu Kelapa
Varietas Tanaman
Anomali Pasokan Kakao: Analisa dan Solusi untuk Industri
Anomali Pasokan Kakao: Analisa dan Solusi untuk Industri
Varietas Tanaman
Kopi Toraja, Primadona di Negeri Sakura
Kopi Toraja, Primadona di Negeri Sakura
Varietas Tanaman
Mengangkat Nilai Rempah Nusantara
Mengangkat Nilai Rempah Nusantara
Varietas Tanaman
Menguatkan Harum Cengkeh dan Ekonomi Daerah
Menguatkan Harum Cengkeh dan Ekonomi Daerah
Varietas Tanaman
Menjaga Andaliman, Rempah Wangi yang Tak Tergantikan
Menjaga Andaliman, Rempah Wangi yang Tak Tergantikan
Varietas Tanaman
Dari Berburu ke Petani Gaharu
Dari Berburu ke Petani Gaharu
Varietas Tanaman
Barus: Rempah Nusantara yang Terlupakan
Barus: Rempah Nusantara yang Terlupakan
Varietas Tanaman
Kisah Narji Jadi Petani, Ini Komoditas yang Ditanam dan Pemasarannya
Kisah Narji Jadi Petani, Ini Komoditas yang Ditanam dan Pemasarannya
Tips
Kedaulatan Pangan di Tanah Rapuh: Janji Agraria yang Belum Tercapai
Kedaulatan Pangan di Tanah Rapuh: Janji Agraria yang Belum Tercapai
Tips
Hari Tani Nasional: Petani Masih Jadi Tamu di Tanahnya Sendiri
Hari Tani Nasional: Petani Masih Jadi Tamu di Tanahnya Sendiri
Tips
Dilema Industri Kakao Indonesia: Kualitas dan Importasi
Dilema Industri Kakao Indonesia: Kualitas dan Importasi
Varietas Tanaman
Menakar Potensi Ekspor Lada Putih Muntok
Menakar Potensi Ekspor Lada Putih Muntok
Varietas Tanaman
Gula Kelapa Banyumas: Warisan, Rasa, dan Asa
Gula Kelapa Banyumas: Warisan, Rasa, dan Asa
Varietas Tanaman
Transformasi Perkebunan yang Inkusif
Transformasi Perkebunan yang Inkusif
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau