Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Varietas Padi yang Tahan Genangan, Cocok Ditanam Saat Musim Hujan

Kompas.com - 18/10/2022, 19:26 WIB
Siti Nur Aeni ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat musim hujan, ketersediaan air untuk pertumbuhan tanaman tercukupi sehingga petani tidak kesulitan mencari sumber air. 

Akan tetapi, curah hujan yang tinggi bisa menyebabkan beberapa lahan pertanian tergenang. Kondisi ini bisa menyebabkan tanaman rusak hingga mati. Salah satu upaya mencegah hal tersebut adalah menanam padi varietas unggul.

Baca juga: Penyebab dan Cara Mencegah Tanaman Padi Rebah Sebelum Panen

Dilansir dari Litbang Kementerian Pertanian, Selasa (18/10/2022), salah satu varietas padi tahan banjir adalah Inpari 30 Ciherang Sub 1.

Varietas ini dilepas pada 2012 dan memiliki daya tahan lebih kuat terhadap genangan air, terutama saat musim hujan.

Sedikitnya 300 hektar tanaman padi siap panen, mengalami kerusakan akibat terendam banjir luapan Sungai Salu Battang, Kelurahan Salu Battang, Kecamatan Tellu Wanua, Kota Palopo, Sulawesi Selatan, Senin (10/10/2022) pagi.MUH. AMRAN AMIR Sedikitnya 300 hektar tanaman padi siap panen, mengalami kerusakan akibat terendam banjir luapan Sungai Salu Battang, Kelurahan Salu Battang, Kecamatan Tellu Wanua, Kota Palopo, Sulawesi Selatan, Senin (10/10/2022) pagi.

Padi jenis ini juga mampu recovery dengan cepat saat terendam air hujan. Varietas ini tahan rendaman hingga 15 hari.

Baca juga: Gerakan Menanam Padi yang Benar, Maju atau Mundur?

Saat banjir dan terendam, padi akan menyimpan cadangan energi serta kembali tumbuh saat air sudah surut. Meski memiliki keunggulan tahan genangan, tanaman padi Inpari 30 Ciherang Sub 1 tetap harus ditumbuhkan sesuai dengan syarat tumbuhnya.

Syarat tumbuh varietas padai Inpari 30 Ciherang Sub 1 adalah cocok ditanam di sawah irigasi dataran rendah hingga ketinggian 40 meter di atas permukaan laut.

Tanaman padi ini juga bisa ditanam di daerah cekungan yang rawan banjir. Umur tanaman padi ini hanya 111 hari setelah semai dengan potensi hasil 9,6 ton/ha. 

Baca juga: Keunggulan dan Kekurangan Alat Tanam Padi Transplanter 

Keunggulan lainnya, varietas padi Inpari 30 Ciherang Sub 1 menghasilkan nasi pulen yang banyak disukai masyarakat Indonesia.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Liberika dan Excelsa: Jejak Eksotisme Kopi Nusantara
Liberika dan Excelsa: Jejak Eksotisme Kopi Nusantara
Varietas Tanaman
Mengelola Dinamika Pasar dan Industri Kelapa Bulat
Mengelola Dinamika Pasar dan Industri Kelapa Bulat
Varietas Tanaman
Masa Depan Industri Tembakau Indonesia
Masa Depan Industri Tembakau Indonesia
Varietas Tanaman
Menggali Potensi Devisa dari Ekspor Lada Indonesia
Menggali Potensi Devisa dari Ekspor Lada Indonesia
Varietas Tanaman
Potensi Kelapa Genjah dan Pemenuhan Santan
Potensi Kelapa Genjah dan Pemenuhan Santan
Varietas Tanaman
Revitalisasi Kebun Teh
Revitalisasi Kebun Teh
Tips
Kelapa: Komoditas Strategis, Nasib Petani, dan Arah Kebijakan
Kelapa: Komoditas Strategis, Nasib Petani, dan Arah Kebijakan
Varietas Tanaman
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Varietas Tanaman
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Tips
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Varietas Tanaman
Membawa Gambir ke Pasar Global
Membawa Gambir ke Pasar Global
Varietas Tanaman
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Varietas Tanaman
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Varietas Tanaman
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Varietas Tanaman
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau