Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali, Ini Ciri-ciri Tanaman Padi Mendapat Pemupukan Berlebih

Kompas.com - 17/10/2022, 20:31 WIB
Siti Nur Aeni ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tanaman padi akan menghasilkan gabah yang banyak apabila dipelihara dengan baik. Salah satu proses pemeliharaan padi adalah melakukan pemupukan dengan dosis tepat.

Pemberian pupuk atau nutrisi berlebih dapat mengganggu pertumbuhan dan produktivitas tanaman padai, bahkan menyebabkannya mati. 

Baca juga: Ciri-ciri Padi Terserang Hama Penggerek Batang dan Cara Mengatasinya

Tanaman pada yang kelebihan nutrisi dapat dilihat dari kondisi fisik tanaman. Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, Senin (17/10/2022), berikut ciri-ciri tanaman padi mendapat pemupukan berlebih. 

1. Layu

Ilustrasi petani sedang memupuk tanaman padiShutterstock/Abhijeet_Patil Ilustrasi petani sedang memupuk tanaman padi

Pemberian pupuk yang melebihi batas membuat tanaman padi layu karena mengalami overdosis. Tanaman padi tidak mampu lagi menyerap unsur hara berlebih sehingga menjadi layu.

2. Tanaman kerdil

Pemberian pupuk seharusnya dapat membuat tanaman semakin besar. Namun, pemberian pupuk berlebih justru bisa membuat tanaman kerdil.

Hal tersebut dkarena pemupukan yang tidak seimbang menyebabkan pH tanah tidak seimbang (terlalu asam atau terlalu basa). Akibatnya, nutrisi tidak bisa diserap secara maksimal oleh tanaman.

Baca juga: Ciri-ciri Padi Terserang Walang Sangit dan Cara Mengatasinya

3. Gabah sedikit

Gabah merupakan cadangan makanan yang dihasilkan padi dari nutrisi yang diserap. Saat tanaman kelebihan pupuk, gabah tidak bisa terisi maksimal akibat penyerapan unsur hara yang terganggu.

4. Tanaman mati

Ilustrasi tanaman padi. FREEPIK/4045 Ilustrasi tanaman padi.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Varietas Tanaman
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Varietas Tanaman
Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Varietas Tanaman
Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Varietas Tanaman
Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Varietas Tanaman
Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Varietas Tanaman
Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau