Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gejala dan Cara Mengatasi Penyakit Trotol pada Bawang Merah

Kompas.com - 19/10/2022, 13:24 WIB
Siti Nur Aeni ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Penyakit ini bisa berkembang sangat cepat karena sporanya bisa tersebar lewat angin, air, atau serangga. Pada kondisi ideal, spora akan membentuk jamur baru ketika sudah melekat pada tanaman inang.

Perkembangan spora biasanya terjadi pada malam hari atau ketika cuaca mendung. Jamur patogen ini juga bisa tumbuh sebagai saprofit pada sisa tanaman atau pupuk kandang dan dapat bertahan lama dalam tanah. 

Baca juga: 3 Penyakit Bawang Merah yang Disebabkan Jamur dan Cara Mengatasinya

Ilustrasi bawang merah.PIXABAY/SUANPA Ilustrasi bawang merah.

Cara mengatasi penyakit trotol

Meski jamur patogen penyebab penyakit ini sangat mudah menyebar, tapi tak perlu khawatir karena ada beberapa langkah mengatasinya.

Langkah awal yang bisa dilakukan adalah merendam benih dalam larutan PGPR dosis 10 ml/liter air selama maksimal tiga menit. 

Selanjutnya, melakukan pemupukan berimbang. Saat musim hujan tiba, sebaiknya jangan berikan pupuk nitrogen terlalu banyak. Pasalnya, kandungan nitrogen berlebih dapat meningkatkan serangan Alternaria porri.

Baca juga: Cara Menanam Bawang Merah di Lahan Gambut dan Pasir Kuarsa 

Sebaiknya, menambahkan pupuk kalium karena kekurangan kalium bisa membuat tanaman bawang merah rentan terserang penyakit.

ketiga, menyiram tanaman setelah hujan untuk mencuci atau menghilangkan spora jamur yang menempel pada daun.

Selain itu, lakukan pemotongan daun atau bagian tanaman yang bergejala agar serangan tidak menyebar ke bagian tanaman yang masih sehat.

Langkah terakhir adalah menyemprotkan fungisida berbahan aktif difenokonazol. Langkah ini diambil ketika serangan sudah sangat masif. Meski demikian, pemberian fungisida kimia harus sesuai anjuran dan tidak boleh berlebihan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Varietas Tanaman
Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Varietas Tanaman
Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Varietas Tanaman
Mengawal Produksi dan Nilai Ekonomi Cengkih Indonesia

Mengawal Produksi dan Nilai Ekonomi Cengkih Indonesia

Varietas Tanaman
Sagu: Deposit Pangan Indonesia

Sagu: Deposit Pangan Indonesia

Varietas Tanaman
Pinang dan Pemanfaatan di Masa Depan

Pinang dan Pemanfaatan di Masa Depan

Varietas Tanaman
Kelapa Kopyor: Potensi Komoditas Unggulan Indonesia

Kelapa Kopyor: Potensi Komoditas Unggulan Indonesia

Varietas Tanaman
Pohon Aren: Pangan, Energi, dan Lingkungan

Pohon Aren: Pangan, Energi, dan Lingkungan

Varietas Tanaman
Cara Menanam Pepaya di Pot dari Biji supaya Buahnya Lebat

Cara Menanam Pepaya di Pot dari Biji supaya Buahnya Lebat

Varietas Tanaman
7 Tanaman yang Cocok Ditanam di Sebelah Daun Bawang

7 Tanaman yang Cocok Ditanam di Sebelah Daun Bawang

Varietas Tanaman
Cara Menanam Lidah Buaya agar Cepat Besar

Cara Menanam Lidah Buaya agar Cepat Besar

Varietas Tanaman
Cara Perbanyak Lidah Buaya Menggunakan Anakan

Cara Perbanyak Lidah Buaya Menggunakan Anakan

Varietas Tanaman
Syarat dan Jenis Media Tanam yang Cocok untuk Lidah Buaya

Syarat dan Jenis Media Tanam yang Cocok untuk Lidah Buaya

Varietas Tanaman
Mudah, Begini Cara Menanam Lidah Buaya Tanpa Akar

Mudah, Begini Cara Menanam Lidah Buaya Tanpa Akar

Varietas Tanaman
Siasat 'Menabung' Kopi agar Petani Tetap Jual di Atas Harga Pasar

Siasat "Menabung" Kopi agar Petani Tetap Jual di Atas Harga Pasar

Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau