Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menanam Bawang Merah di Lahan Gambut dan Pasir Kuarsa

Kompas.com - 17/09/2022, 15:03 WIB
Siti Nur Aeni ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bawang merah merupakan salah satu komoditas penting di Indonesia. Kebutuhan bawang merah yang tinggi membuat banyak orang mengupayakan tanaman ini tumbuh di lahan marginal.

Salah satu lahan marginal yang diketahui bisa digunakan untuk menanam bawang merah yaitu lahan gambur dan pasir kuarsa. Kedua jenis lahan ini cukup banyak dijumpai di beberapa wilayah Nusantara.

Maka dari itu, perlu adanya teknologi budi daya yang dapat mengolah lahan gambur dan pasir kuarsa dari lahan marginal menjadi lahan produktif.

Berdasarkan keterangan di buku Teknologi Budidaya Bawang Merah Lahan Marjinal di Luar Musim, berikut ini tata cara menanam bawang merah di lahan gambur dan pasir kuarsa.

Baca juga: Langkah Menanam Bawang Merah di Polybag, Bisa Panen setelah 100 Hari

Ilustrasi bawang merah.PIXABAY/SUANPA Ilustrasi bawang merah.

Benih bawang merah

Benih yang digunakan harus berkualitas. Adapun ciri benih bawang merah yang berkualitas, antara lain; kadar airnya 70-80 persen, bebas kotoran, bernas, mengkilat, umur panen cukup, dan bebas hama.

Persiapan lahan dan perbaikan tata air

Persiapan lahan diperlukan untuk memastikan lahan budi daya sesuai untuk pertumbuhan bawang merah. Sedangkan, perbaikan tata air diperlukan untuk menjaga agar lahan tersebut tidak kelebihan air.

Kondisi kelebihan air bisa menyebabkan produktivitas bawang merah menurun dan kualitasnya pun kurang bagus.

Cara perbaikan tata air pada lahan gambur dan pasir kuarsa dilakukan dengan memperhatikan drainase dan aerasinya. Berikut ulasan lengkapnya.

Baca juga: Cara Menanam Bawang Merah di Rumah, Mudah dan Praktis

1. Aspek drainase

Perbaikan drainase dilakukan dengan membuang kelebihan air pada lahan. Caranya dengan membuat parit dan saluran pembuangan yang mengarah ke kanal.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Varietas Tanaman
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Varietas Tanaman
Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Varietas Tanaman
Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Varietas Tanaman
Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Varietas Tanaman
Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Varietas Tanaman
Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau