JAKARTA, KOMPAS.com - Padi merupakan tanaman pangan yang memiliki kebutuhan selalu tinggi. Karena itu, budi daya tanaman padi harus dilakukan dengan maksimal.
Sayangnya, dalam budidaya padi, terdapat risiko serangan hama yang dapat menyebabkan kerusakan tanaman hingga gagal panen. Hama yang menyerang tanaman padi sangat beragam dan sesuai dengan fase tanaman.
Dikutip dari jurnal Agroecotenia Vol. 3 No. 1, Minggu (23/10/2022), berikut beberapa jenis hama yang menyerang tanaman padi pada fase vegetatif dan generatif.
Baca juga: 4 Bunga Ini Bisa Mengusir Hama Tanaman Padi, Apa Saja?
Saat fase vegetatif atau pertumbuhan, terdapat sejumlah hama yang menyerang pada. Hama tersebut berasal dari kelompok serangga, aves, dan molusca.
Serangga menjadi hama tanaman padi yang populasinya sangat banyak. Serangga yang menyerang pada fase ini biasanya masih stadia larva atau nimfa.
Hama tersebut merusak tanaman padi menggunakan mulutnya dengan cara menggigit dan mengunyah. Pada fase vegetatif, serangga yang mendominasi adalah Scirpophaga innotata dan wereng batang coklat.
Baca juga: Kenali Ciri-ciri Padi yang Terserang Wereng dan Upaya Pengendaliannya
Kelompok aves dan molusca juga termasuk hama tanaman padi yang menyerang saat fase vegetatif, di antaranya burung pipit, burung merpati, dan keong mas.
Keong mas diketahui sudah menyerang tanaman padi dari persemaian. Serangan terberat hama ini biasanya terjadi saat tanaman berumur satu hingga 30 hari.
Sementara itu, keberadaan burung pada awal pertumbuhan sebenarnya tidak terlalu mengganggu, tetapi pengawasan tetap harus dilakukan agar tidak terjadi serangan dari hama ini.