Baca juga: 3 Langkah Menyemai Padi Saat Musim Hujan
Memasuki proses pembuahan atau fase generatif, jenis hama yang menyerang padi semakin beragam. Berikut beberapa kelompok hama yang biasanya menyerang tanaman padi saat memasuki fase generatif.
Jenis hama pertama berasal dari kelompok mamalia. Setidaknya, ada dua jenis mamalia yang menyerang padi saat fase generatif, yaitu tikus sawah dan babi hujan.
Tikus sawah bisa menyebabkan kerusakan kuantitatif karena bobot produksi berkurang dan kerusakan kualitatif akibat mutu produksi yang menurun. Sementara itu, babi hutan biasanya menyerang padi yang ditanam di dekat hutan.
Baca juga: 5 Cara agar Tanaman Padi Tidak Dimakan Tikus
Tak hanya menyerang saat fase vegetatif, hama aves dan molusca juga menyerang ketika padi memasuki fase generatif.
Beberapa jenis hama yang masuk kelompok ini, antara lain burung pipit kepala putih, burung pipit kepala hitam, burung pipit peking, burung pipit dada putih, burung merpati, dan keong mas.
Hama burung biasanya menyerang tanaman padi saat fase masak susu sampai panen. Hama ini memakan bulir padi yang sedang menguning dan menyebabkan malai patah.
Sementara itu, keong mas bisa menyebabkan kerugian secara tidak langsung. Hama ini biasanya meletakkan telur pada batang tanaman.
Hal ini ternyata bisa menyebabkan fotosintesis terhambat dan menyebabkan produktivitas tanaman terganggu.