Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Penyakit pada Tanaman Tomat, Apa Saja?

Kompas.com - 15/11/2022, 17:41 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu kendala dalam budidaya tomat yaitu serangan patogen penyebab penyakit tanaman. Terdapat sejumlah penyakit pada tanaman tomat yang disebabkan oleh jamur maupun bakteri.

Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, Selasa (15/11/2022), berikut ini beberapa jenis penyakit tanaman tomat dan cara pengendaliannya.

Penyakit layu fusarium

Penyakit yang sering dijumpai pada tanaman tomat yaitu layu fusarium. Penyakit ini disebabkan oleh jamur Fusarium sp.

Baca juga: 9 Tips Menanam Tomat Saat Musim Hujan agar Tidak Gagal Panen

Patogen ini dapat menyebabkan gangguan pada permeabilitas membran plasma. Kondisi tersebut membuat air dari akar ke daun terhambat.

Ilustrasi tanaman tomat terserang penyakit busuk daun.PIXABAY/Dustytoes Ilustrasi tanaman tomat terserang penyakit busuk daun.

Tanaman yang terserang penyakit ini akan layu pada sore dan malam hari. Akan tetapi. Pada bagi hari tanaman kembali segar.

Cara mengendalikan penyakit ini yaitu dengan menanam varietas tomat yang tahan penyakit, menggunakan mulsa plastik, sterilisasi alat tanam. Tak hanya itu, agar penyakit ini tidak menyebar dengan cepat, segeralah memusnahkan tanaman yang bergejala dengan cara mencabut dan membakar tanaman tersebut.

Bercak daun septoria

Penyakit pada tanaman tomat berikutnya yaitu bercak daun septoria. Penyakit ini disebabkan oleh jamur Septoria lycopersici Speg.

Baca juga: Simak, Cara Agar Buah Tomat Tidak Busuk Sebelum Dipanen

Patogen ini dapat menyerang daun tomat yang masih muda maupun tua. Gejala penyakit ini yaitu terdapat bercak bulat dan berair di permukaan daun bagian bawah.

Bercak tersebut berwarna coklat muda dan berubah menjadi kelabu dengan tepi berwarna kehitaman. Pada bercak terdapat garis tengah. Pada serangan yang masif, penyakit ini bisa mengakibatkan daun menggulung, kering, dan rontok.

Cara mengendalikan penyakit ini yaitu membersihkan tanaman yang terserang, melakukan rotasi tanam, menanam tomat tahan penyakit, dan menggunakan fungisida.

Penyakit busuk buah

Penyakit busuk buah tomat disebabkan oleh serangan jamur patogen. Penyakit ini terbagi menjadi dua jenis yaitu busuk buah rhizoctonia dan busuk buah antraknosa.

Baca juga: Simak, Cara Mengendalikan Penyakit Busuk Buah Tomat

Pada penyakit busuk buah rhizoctonia gejala yang ditimbulkan yaitu adanya bercak cekung berwarna coklat, membesar, hingga membentuk lingkaran yang pucat. Bercak tersebut berwarna coklat dengan bagian tengahnya retak.

Ilustrasi busuk buah tomatPixabay/Atimedia Ilustrasi busuk buah tomat

Cara mengendalikan penyakit busuk buah rhizoctonia yaitu menyiram tanaman menggunakan air bersih, memasang mulsa, memasang ajir, rotasi tanaman, hingga aplikasi fungisida.

Sementara itu, gejala penyakit busuk buah antraknosa yaitu terdapat bercak kecil berair. Bercak tersebut berbentuk bulat dan cekung yang semakin lebar. Warna becaknya coklat dan lama kelamaan akan menghitam.

Cara mengendalikan penyakit busuk buah antraknosa yaitu dengan melakukan rotasi tanaman, memasang mulsa, menanam bibit tahan, dan menyemprotkan fungisida.

Baca juga: Gampang, Begini Budidaya Tomat Organik di Rumah

Penyakit bercak bakteri

Selain disebabkan oleh jamur patogen, penyakit pada tanaman tomat juga bisa disebabkan oleh bakteri patogen. Salah satu penyakit tomat yang disebabkan oleh serangan bakteri yaitu becak bakteri atau kerak bakteri.

Gejala penyakit ini yaitu adanya bercak kecil berair pada batang dan daun. Becak tersebut akan mengering dan membentuk cekungan berwarna coklat ke abu-abuan.

Tanaman tomat yang terserang penyakit ini daunnya akan kering dan keriting. Daun tanaman tomat yang terserang penyakit ini juga akan mengalami klorosis dan rontok.

Sementara itu, pada bagian batangnya berkerak panjang dengan warna keabu-abuan. Pada buah tomat yang terserang patogen penyakit ini yaitu terdapat bercak berair dan berubah menjadi bercak bergabus.

Cara mengendalikan penyakit ini yaitu dengan melakukan rotasi tanaman, menanam benih sehat, mencabut tanaman yang bergejala, menyiram tanaman dengan air bersih, dan melakukan penyemprotan pestisida sesuai anjuran.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com