Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Hama Tanaman Bawang Merah, Apa Saja?

Kompas.com - 29/11/2022, 17:01 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hama adalah organisme yang kehadirannya bisa merusak maupun mengganggu tanaman budidaya. Hama tanaman bisa dijumpai di segala jenis tanaman, tak terkecuali bawang merah.

Kehadiran hama bisa menyebabkan pertumbuhan dan produktivitas bawang merah terganggu. Jika tidak segera dikendalikan, maka tanaman bawang merah bisa gagal panen.
Ada banyak jenis hama yang sering dijumpai pada lahan budidaya bawang merah. Dilansir dari

Cybext Kementerian Pertanian dan buku Pengenalan Hama dan Penyakit pada Tanaman Bawang Merah dan Pengendaliannya, Selasa (29/11/2022), berikut beberapa hama yang suka menyerang bawang merah.

Baca juga: Penyakit Trotol pada Tanaman Bawang Merah, Penyebab dan Antisipasinya

Ulat grayak

Ilustrasi hama ulat grayak (Spodoptera litura) pada tanaman. SHUTTERSTOCK/KALE KKM Ilustrasi hama ulat grayak (Spodoptera litura) pada tanaman.

Hama pertama yang sering menyerang tanaman bawang merah yaitu ulat grayak atau ulat bawang. Hama ini menyerang bagian daun dan membuat daun bawang merah berlubang.

Selain itu, hama ini juga bisa masuk ke dalam dan memakan daging daun yang mengakibatkan daun memiliki bercak putih transparan. Jika populasinya mulai banyak, hama ini akan menyerang umbi bawang merah.

Trips

Hama tanaman bawang merah berikutnya yaitu trips. Hama ini menyebabkan bawah berwarna putih perak. Serangan yang masif bisa menyebabkan seluruh bawang merah berubah warna menjadi putih dan mati.

Baca juga: Cara Menanam Bawang Merah di Luar Musim agar Hasilnya Maksimal

Selain menyerang bawang merah, hama ini juga bisa ditemukan pada tanaman brokoli, kubis, wortel, kubis bunga, bawang putih, tomat, dan lain sebagainya.

Lalat pengorok daun

Lalat pengorok daun atau Liriomyza sp. juga termasuk hama penting pada tanaman bawang merah. hama ini menyebabkan bawang merah memiliki bintik-bintik putih dan terdapat liang korokan larva yang berkelok-kelok.

Pada serangan berat, hampir seluruh daun dipenuhi kotoran hama ini. Daun kemudian menjadi kering dan berwarna coklat seperti terbakar.

Ilustrasi bawang merahSHUTTERSTOCK/CHAIWAT P Ilustrasi bawang merah

Orong-orong

Orong-orong merupakan hama tanaman bawang merah yang biasanya dijumpai pada penanaman kedua. Hama ini banyak menyerang tanaman saat berumur 1 hingga 2 minggu. Hama ini bisa menyebabkan tanaman layu. Pasalnya, akar tanaman akan rusak.

Baca juga: 5 Varietas Bawang Merah Unggulan Indonesia, Apa Saja?

Ngengat gudang

Hama tanaman bawang merah lainnya yaitu ngengat gudang. Hama ini bisa menyebabkan bawang merah menjadi keropos. Apabila dibelah, akan ditemukan larva maupun kotoran dari hama ini.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com