Sebagai contoh, dalam melakukan pemupukan nutrisi yang digunakan untuk mendukung pecahnya tunas yang dipacu hormon sitokinin, nutrisi berupa pupuk NPK granul dan cair yang diberikan secara periodik setiap 1,5 bulan.
Untuk meningkatkan rasa manis, bisa ditambahkan pupuk yang mengandung magnesium tinggi.
Baca juga: Panduan Pemupukan Tanaman Jeruk Keprok agar Panennya Melimpah
Selanjutnya, agar pembuahan berjenjang, pemupukan dilakukan secara berkelanjutan melalui kombinasi pupuk NPK padat dengan pupuk NPK yang dicairkan dengan interval masing masing per tiga bulan.
Pupuk yang dicairkan diaplikasikan 1,5 bulan setelah aplikasi pupuk padat.
Penyiangan dilakukan untuk menghilangkan gulma sebagai pesaing tanaman. Dengan demikian, tanaman mendapatkan unsur hara dan air yang cukupdan dapat berkembang dengan optimal.
Pembumbunan dilakukan untuk menggemburkan tanah dan meninggikan tanah agar tanaman tetap tegak dan kuat serta memperoleh unsur hara yang cukup.
Baca juga: 4 Varietas Jeruk Mandarin dan Karakteristik yang Dimiliki
Pengairan diberikan sesuai dengan kebutuhan serta perkembangan tanaman.
Pengendalian OPT bertujuan untuk mengendalikan hama dan penyakit tanaman agar dapat tumbuh optimal, produksi tinggi dan mutu buah yang baik. Ini dapat dilakukan secara sederhana dengan menerapkan konsep PHT atau Pengendalian Hama Terpadu.
Penjarangan dilakukan untuk mengurangi jumlah buah per dompol dengan membuang buah yang dianggap tidak baik, sehingga terfokus pada pembesaran buah yang diinginkan menjadi berkualitas dan optimal.