Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Budidaya Pepaya Madu yang Benar agar Hasilnya Menguntungkan

Kompas.com - 31/12/2022, 09:40 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pepaya merupakan buah tropis yang banyak disukai oleh masyarakat, karena rasanya yang manis dan tekstur buahnya yang lembut. Buah pepaya memiliki ternyata memiliki beragam varietas yang memiliki karakteristik dan keunggulannya masing-masing.

Perbedaan antar varietas dapat dilihat dari segi bentuk, ukuran, dan warna kulitnya yang berbeda. Pepaya madu merupakan salah satu varietas pepaya.

Sesuai dengan namanya, pepaya madu memiliki keunggulan dari segi rasanya yang lebih manis dan tekstur buah yang lebih lembut. Keunggulan itulah yang membuat pepaya madu banyak dicari.

Baca juga: Simak, Ini Cara Menyemai Benih Pepaya California dengan Mudah

Cara budidaya pepaya madu sebenarnya tidak berbeda jauh dengan budidaya pepaya jenis lainnya. Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, Sabtu (31/12/2022), berikut pedoman menanam pepaya madu yang benar.

Ilustrasi buah pepaya, pohon pepaya.UNSPLASH/WENGANG ZHAI Ilustrasi buah pepaya, pohon pepaya.

Syarat tumbuh

Budidaya pepaya madu akan berhasil jika ditanam pada kondisi lahan yang sesuai. Kondisi lahan yang sesuai untuk menanam pepaya madu berada di ketinggian 0 sampai 1.000 mdpl, pH tanah antara 6 hingga 7, kondisi tanah yang gembur, dan porositas tanah yang baik.

Persiapan lahan

Apabila sudah menemukan lahan yang cocok, tahapan selanjutnya yaitu mengolah lahan. Langkah-langkah mengolah lahan sebagai berikut:

Baca juga: 9 Varietas Pepaya Unggul di Indonesia, Apa Saja?

  1. Bersihkan lahan dari rumput liar dan semua benda yang mengganggu.
  2. Gemburkan tanah seluas 50 x 50 cm.
  3. Buatlah lubang tanam sedalam 30 sampai 50 cm.
  4. Berikan kapur dolomit untuk menaikan pH tanah, apabila pH tanah terlalu asam.
  5. Masukan pupuk kandang sebagai pupuk dasar.
  6. Diamkan lahan 7 sampai 10 hari, sembari menyemai benih pepaya madu.

Penyemaian benih

Benih pepaya madu lebih baik disemai terlebih dahulu sebelum ditanam. Hal ini bertujuan supaya pada fase awal pertumbuhan, tanaman dapat beradaptasi dengan lingkungan.

Jika langsung benih yang ditanam, maka tingkat keberhasilannya akan turun. Berikut ini cara menyemai benih pepaya madu agar pertumbuhannya cepat:

Baca juga: Mengenal Sejarah Pepaya California dan Karakteristik yang Dimiliki

  1. Rendam benih dalam air hangat kuku, kurang lebih 30 hingga 60 menit, buang benih yang mengambang.
  2. Siapkan media tanam dari campuran tanah dan pupuk kandang.
  3. Masukan media tanam tersebut ke dalam plastik polybag kecil.
  4. Buatlah lubang tanam dan masukan benih pepaya madu.
  5. Lakukan penyiraman secara rutin.
  6. Setelah 30 hari, benih siap ditanam.

Ilustrasi tanaman pepaya, pohon pepaya. PIXABAY/GULZER HOSSAIN Ilustrasi tanaman pepaya, pohon pepaya.

Penanaman

Setelah semua persiapan selesai, langkah selanjutnya yaitu melakukan penanaman. Cara menanam pepaya madu dengan memasukkan bibit pepaya madu ke dalam lubang tanam yang sudah disiapkan. Tutup dengan tanah sampai pangkal batang. Setelah itu, lakukan perawatan secara rutin.

Baca juga: 6 Cara Merawat Pohon Pepaya agar Produktivitasnya Bagus

Perawatan

Tahapan budidaya pepaya madu berikutnya yaitu merawat atau memelihara tanaman tersebut. Perawatan pepaya madu meliputi:

  • Pembersihan rumput liar yang mengganggu tanaman.
  • Penyiraman secara rutin.
  • Pemupukan sesuai kebutuhan tanaman.
  • Pencegahan dan pengendalian hama penyakit.

Pemanenan

Buah pepaya madu mulai dapat dipanen pada usia antara 10 sampai 12 bulan. Buah yang siap dipanen memiliki ciri-ciri ukurannya besar, berwarna sedikit kuning, dan memunculkan aroma yang harum.

Cara panen buah pepaya yaitu dengan memetik buah panen pepaya. Pastikan memetik madu dari tangkainya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com