Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Budidaya Pepaya California di Lahan Kering agar Buahnya Banyak

Kompas.com - 02/11/2022, 15:12 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pepaya California merupakan jenis pepaya yang daging buahnya tebal, rasanya manis, dan memiliki daya simpan cukup lama. Pepaya ini banyak disukai, sehingga terus dikembangkan dan diupayakan tumbuh di berbagai tempat, seperti lahan kering.

Budidaya pepaya California di lahan kering cukup mudah. Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, Rabu (2/11/2022), berikut penjelasan selengkapnya.

Baca juga: Menguntungkan, Ini Cara Menanam Pepaya California yang Benar

Menyiapkan benih

Benih pepaya California bisa diambil buah yang sudah masak dan berasal dari tanaman yang pertumbuhannya baik. Buah pepaya yang sudah masak dibelah menjadi dua bagian, kemudian ambil bijinya.

Tanaman pepayaPixabay/Falco Tanaman pepaya

Cuci bersih sampai kulit yang menyelubungi biji pepaya terbuang. Berikutnya, kering anginkan biji yang sudah bersih di tempat teduh.

Penyemaian

Benih pepaya kemudian disemai dalam polybag 15 x 20 xm atau dalam tray penyemaian yang sudah diisi media semai. Setelah 2 minggu, benih akan tumbuh menjadi tanaman muda atau bibit. Lakukan penyiraman setiap hari dan letakkan bibit di tempat yang ternaungi.

Baca juga: Cara Menanam Pepaya di Pot dari Bijinya

Persiapan lahan tanam

Lahan yang akan ditanami harus dibersihkan terlebih dahulu dari gulma. Kemudian, olah lahan sampai gembur dan buat guludan atau bedengan. Selain itu, atur jarak tanam, buat lubang penanaman, dan tambahkan pupuk organik.

Pindah tanam

Pindah tanam dilakukan dengan cara meletakkan bibit di lubang tanam. Kemudian, tutup lubang tanam sembari dipadatkan agar bibit pepaya California tidak mudah rebah. Penanaman sebaiknya dilakukan sore hari untuk mencegah penguapan tanaman yang baru ditanam.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Varietas Tanaman
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Varietas Tanaman
Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Varietas Tanaman
Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Varietas Tanaman
Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Varietas Tanaman
Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Varietas Tanaman
Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau