Bibit bawang putih diperoleh dari umbi yang sudah disimpan selama 2 sampai 3 bulan. Sebelum dilakukan penyimpanan, pastikan umbi yang akan dijadikan bibit terhindar dari hama penyakit dan berasal dari tanaman yang memiliki produktivitas tinggi.
Jemur bibit dibawah sinar matahari 7 sampai 10 hari, sampai daun dan kulit umbi kering. Gantungkan bibit selama 2 hingga 3 bulan dan bibit siap ditanam.
Baca juga: Cara Berkebun Bawang Putih agar Hasilnya Menguntungkan
Tahapan budidaya bawang putih organik yang selanjutnya yaitu melakukan penanaman. Berikut cara menanam bawang putih yang benar.
Pengendalian hama penyakit yang menyerang tanaman dikendalikan menggunakan pestisida alami. Pestisida alami dapat dibuat dari bahan yang ada disekitar kita seperti cabai, bawang merah, jahe dan bawang putih itu sendiri. Semprotkan secara merata dan dengan interval yang sering untuk hasil maksimal.
Baca juga: Cara Membuat Pestisida Nabati dari Bawang Putih, Mudah dan Murah
Umbi bawang putih mulai berisi pada umur 2 bulan, dan pada umur 4 bulan, bawang putih siap dipanen. Bawang putih yang siap dipanen memiliki ciri-ciri, umbinya terlihat di atas tanah dan daunnya mulai layu.
Cara panen bawang putih dengan mencabut tanaman sampai umbinya terangkat. Lalu, kumpulkan dan masukan kedalam karung untuk dilanjutkan proses pasca panen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.