Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Budidaya Manggis yang Benar agar Berbuah Banyak

Kompas.com - 16/01/2023, 18:24 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Manggis merupakan salah satu buah yang banyak tumbuh di daerah tropis, termasuk Indonesia. Buah dengan julukan ratu buah ini memiliki rasanya yang enak dan menyegarkan.

Ciri khas buah manggis yaitu memiliki bentuk seperti bola kecil dengan kulit yang agak tebal dan berwarna ungu kemerahan. Kulit buah manggis terdiri dari bagian luar yang keras dan bagian dalam yang lebih lembut.

Daging buah manggis berwarna putih dan memiliki biji didalamnya. Selain rasanya yang enak, buah ini juga mengandung nutrisi yang bermanfaat untuk tubuh.

Baca juga: Mudah, Begini Cara Menanam Buah Sawo yang Benar

Nilai jual manggis juga cukup tinggi, sehingga buah ini layak dikembangkan sebagai salah satu komoditas unggulan. Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, Senin (16/1/2023), berikut ini tahapan budidaya manggis agar menghasilkan buah yang berkualitas tinggi.

Buah manggisPexels/Kingkonadventure Buah manggis

1. Syarat tumbuh

Kondisi lingkungan yang tepat, akan membuat pertumbuhan dan perkembangan tanaman manggis berlangsung dengan baik. Tanaman manggis akan tumbuh dengan baik pada ketinggian 400 hingga 800 meter di atas permukaan laut dengan curah hujan 1.500 sampai 2.500 mm/tahun.

Temperatur udara yang sesuai untuk pertumbuhan tanaman ini berkisar 22 sampai 32 derajat Celcius. Tanaman ini juga menghendaki angin yang tidak terlalu kencang untuk proses penyerbukan bunga.

Baca juga: Mudah, Ini Pedoman Budidaya Buah Delima dalam Pot

2. Pembibitan

Perbanyakan bibit manggis dapat dilakukan secara generatif maupun vegetatif. Perbanyakan bibit secara generatif menggunakan biji buah manggis yang disemai, sedangkan perbanyakan secara vegetatif dapat menggunakan teknik stek, cangkok, maupun sambung pucuk.

Cara perbanyakan vegetatif dengan teknik sambung pucuk merupakan cara pembibitan yang banyak dilakukan. Bibit manggis hasil sambung pucuk memiliki keunggulan, seperti; akar tanaman lebih kuat, waktu panen yang lebih cepat, dan produktivitas buah yang tinggi.

3. Media tanam

Buatlah media tanam pada lahan yang sudah ditentukan dan sesuai dengan syarat tumbuh tanaman. Berikut ini cara mengolah lahan untuk menanam manggis.

  • Gemburkan lahan dengan ukuran 50 x 50 cm.
  • Buatlah lubang sedalam 30 sampai 50 cm.
  • Masukan pupuk kandang sebanyak 20 kg dan aduk secara merata.
  • Diamkan lahan selama 3 sampai 7 hari.

Baca juga: Cara Menanam Markisa yang Benar dari Persiapan Benih sampai Panen

4. Penanaman

Langkah budidaya manggis selanjutnya yaitu penanaman. Cara menanam bibit manggis sangat mudah, sobek plastik polybag pada bibit dan masukan bibit pada lubang tanam. Setelah itu, tutup lubang tanam dengan tanah sampai pangkal batang dan lakukan pemeliharaan secara rutin.

Buah manggisPixabay/machquoctuanbiotech Buah manggis

5. Pemeliharaan

Pertumbuhan tanaman manggis akan baik jika dipelihara dengan maksimal. Pemeliharaan tanaman manggis meliputi:

  • Pembersihan gulma disekitar tanaman.
  • Penyiraman secara rutin.
  • Pemupukan sesuai dosis yang dibutuhkan tanaman.
  • Pemangkasan batang.
  • Pengendalian organisme pengganggu tanaman.

Baca juga: Cara Menanam Buah Manggis agar Panennya Melimpah

6. Pemanenan

Tanaman buah manggis baru mulai berbuah pada umur 3 hingga 5 tahun. Dari awal muncul bunga, sampai buah siap dipanen memerlukan waktu sekitar 100 sampai 110 hari. Pemanenan buah manggis dilakukan dengan cara memetik buah manggis dari tangkainya.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Mendorong Nilai Tambah di Negeri Seribu Kelapa
Mendorong Nilai Tambah di Negeri Seribu Kelapa
Varietas Tanaman
Anomali Pasokan Kakao: Analisa dan Solusi untuk Industri
Anomali Pasokan Kakao: Analisa dan Solusi untuk Industri
Varietas Tanaman
Kopi Toraja, Primadona di Negeri Sakura
Kopi Toraja, Primadona di Negeri Sakura
Varietas Tanaman
Mengangkat Nilai Rempah Nusantara
Mengangkat Nilai Rempah Nusantara
Varietas Tanaman
Menguatkan Harum Cengkeh dan Ekonomi Daerah
Menguatkan Harum Cengkeh dan Ekonomi Daerah
Varietas Tanaman
Menjaga Andaliman, Rempah Wangi yang Tak Tergantikan
Menjaga Andaliman, Rempah Wangi yang Tak Tergantikan
Varietas Tanaman
Dari Berburu ke Petani Gaharu
Dari Berburu ke Petani Gaharu
Varietas Tanaman
Barus: Rempah Nusantara yang Terlupakan
Barus: Rempah Nusantara yang Terlupakan
Varietas Tanaman
Kisah Narji Jadi Petani, Ini Komoditas yang Ditanam dan Pemasarannya
Kisah Narji Jadi Petani, Ini Komoditas yang Ditanam dan Pemasarannya
Tips
Kedaulatan Pangan di Tanah Rapuh: Janji Agraria yang Belum Tercapai
Kedaulatan Pangan di Tanah Rapuh: Janji Agraria yang Belum Tercapai
Tips
Hari Tani Nasional: Petani Masih Jadi Tamu di Tanahnya Sendiri
Hari Tani Nasional: Petani Masih Jadi Tamu di Tanahnya Sendiri
Tips
Dilema Industri Kakao Indonesia: Kualitas dan Importasi
Dilema Industri Kakao Indonesia: Kualitas dan Importasi
Varietas Tanaman
Menakar Potensi Ekspor Lada Putih Muntok
Menakar Potensi Ekspor Lada Putih Muntok
Varietas Tanaman
Gula Kelapa Banyumas: Warisan, Rasa, dan Asa
Gula Kelapa Banyumas: Warisan, Rasa, dan Asa
Varietas Tanaman
Transformasi Perkebunan yang Inkusif
Transformasi Perkebunan yang Inkusif
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau