Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, 5 Manfaat Minyak Jarak untuk Tanaman dan Berkebun

Kompas.com - 30/01/2023, 15:55 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Ilustrasi tikus sawah yang menyerang tanaman padiPixabay/naturepic Ilustrasi tikus sawah yang menyerang tanaman padi

Campurkan tiga sendok makan minyak jarak dan sabun cuci piring. Campurkan larutan dalam 3 liter air hangat dan kocok hingga berbusa.

Basahi area yang terinfestasi dan sarang tikus mondok yang terlihat dengan larutan tersebut. Minyak jarak mengganggu fungsi pencernaan tikus dan membuat kulitnya gatal jika terkena.

Baca juga: Cara Menanam Cabe di Rumah Menggunakan Kemasan Minyak Goreng

4. Mengusir serangga secara alami

Menurut penelitian yang diterbitkan di Crop Protection Unit, India, menggunakan minyak jarak, eucalyptus, minyak nimba, dan pongamia dalam konsentrasi yang sama cukup bermanfaat untuk mengatasi masalah hama dan serangga.

Pastikan Anda mengujinya terlebih dulu pada bagian kecil sebelum menerapkannya ke seluruh tanaman.

5. Pembersih tangan alami setelah berkebun

Campurkan 1 sendok makan minyak jarak, 1 sendok makan sabun cuci piring, 4 sampai 5 tetes minyak esensial lavender, 5 sampai 8 tetes minyak esensial thyme, dan 8 sampai 10 tetes minyak esensial tangerine.

Aduk rata dan gunakan larutan tersebut untuk mencuci tangan setelah seharian bekerja di kebun. Ini akan membersihkan tangan sekaligus menjaganya tetap lembut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia

Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia

Varietas Tanaman
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya

Serat Alam dan Potensi Pengembangannya

Varietas Tanaman
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Varietas Tanaman
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Varietas Tanaman
Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Varietas Tanaman
Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Varietas Tanaman
Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau