Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, 5 Manfaat Pupuk KCl untuk Tanaman

Kompas.com - 19/01/2023, 21:13 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk dapat tumbuh dan berproduksi dengan baik, tanaman membutuhkan nutrisi. Nutrisi tersebut dapat diperoleh dari pupuk, baik pupuk organik maupun pupuk kimia.

Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Kamis (19/1/2023), salah satu pupuk anorganik atau pupuk kimia yang bermanfaat untuk tanaman adalah pupuk KCl. Pupuk KCl adalah salah satu penyubur tanah yang bersifat anorganik tunggal dengan konsentrasi tinggi.

Pupuk KCl mengandung sekitar 60 persen K2O sebagai kalium klorida yang sangat cocok digunakan di berbagai tanaman yang toleran terhadap unsur klorida serta digunakan pada tanah dengan kadar klorida yang rendah.

Baca juga: Cara Membuat Pupuk Organik Cair dari Telur Keong Mas

Ilustrasi pupuk KCl.SHUTTERSTOCK/ANDREI DUBADZEL Ilustrasi pupuk KCl.

Pupuk yang mengandung kalium harus dapat diterapkan di mana cadangan kalium tanah tidak memadai. Kalium bisa diterapkan sebagai pupuk langsung, atau sebagai bagian dari pupuk yang dicampur dengan senyawa nitrogen dan fosfor.

Berikut beberapa manfaat pupuk KCl untuk tanaman.

1. Meningkatkan hasil panen

Kandungan klorida dalam pupuk KCl bisa membantu meningkatkan hasil panen, yaitu dengan meningkatkan resistensi penyakit pada tanaman.

2. Meningkatkan kualitas buah

Salah satu fungsi unsur hara dalam kalium yang umumnya terkandung dalam pupuk KCl adalah untuk menghasilkan kualitas buah yang baik, seperti menjadikan buah lebih besar, lebih berat, dan lebih manis.

Baca juga: Cara Menggunakan Cangkang Telur sebagai Pupuk dan Pestisida Nabati

Hal ini disebabkan kalium bisa membantu proses transfortasi glukosa di dalam tanah. Hal ini tentu saja dapat mengoptimalkan manfaat buah-buahan atau sayuran yang ditanam.

3. Memperkuat batang tanaman

Tanaman yang baik adalah yang memiliki batang yang kokoh dan kuat. Hal ini bisa menjadikannya bisa bertahan hidup lebih lama, dan tidak gampang ambruk atau rapuh sebelum bisa menghasilkan buah.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Varietas Tanaman
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Varietas Tanaman
Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Varietas Tanaman
Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Varietas Tanaman
Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Varietas Tanaman
Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Varietas Tanaman
Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau