JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu hal yang penting untuk diperhatikan sebelum menanam tanaman hias dengan metode terarium yaitu menyiapkan media tanam yang tepat.
Penggunaan media tanam yang tepat dapat menjaga sistem drainase tetap ideal untuk pertumbuhan tanaman hias.
Dikutip dari buku Membuka Terarium Taman Mungil dalam Wadah Kaca, Rabu (22/2/2023), media tanam terarium bisa berasal dari arang kayu, moss, kompos atau humus, dan zeolit. Berikut penjelasan selengkapnya.
Baca juga: Mengenal Terarium, Budidaya Tanaman Hias yang Unik dan Estetik
Arang kayu biasanya ditempatkan di bagian paling bawah wadah terarium. Arang kayu yang masih dalam bentuk bongkahan, sebaiknya ditumbuk terlebih dahulu sampai ukurannya menjadi 3 hingga 5 cm.
Arang kayu juga sebaiknya dijemur terlebih dahulu sampai kering. Penggunaan arang kayu dalam terarium berguna sebagai drainase dan menyerap gas beracun dari perakaran.
Arang kayu kering juga sebaiknya dicelupkan terlebih dahulu pada larutan pupuk dan rendam semalaman agar pupuk bisa menyerap pada media tanam tersebut.
Pupuk yang digunakan yaitu Urea dan NPK sebanyak masing-masing satu sendok makan. Pupuk tersebut kemudian dilarutkan dalam air sebanyak 10 liter.
Baca juga: Cara Menanam Anggrek dengan Arang, Mudah dan Praktis
Media tanam terarium lainnya yang bisa digunakan yaitu moss dari tanaman lumut yang sudah kering. Moss merupakan media tanam yang ringan dan biasanya ditempatkan di dasar wadah terarium.