JAKARTA, KOMPAS.com - Aprikot adalah buah yang berasal dari tanaman yang sering Prunus armeniaca. Tanaman ini termasuk dalam keluarga Rosaceae.
Buah ini memiliki kulit yang halus dengan warna yang bervariasi dari oranye cerah hingga jingga kekuningan. Di dalamnya terdapat biji yang dapat dimakan langsung ataupun diambil minyaknya.
Buah aprikot dikenal karena rasanya yang manis dan sedikit asam. Buah ini mengandung vitamin A, vitamin C, serat, dan kalium.
Baca juga: Mudah, Ini Pedoman Budidaya Buah Delima dalam Pot
Buah aprikot awalnya berasal dari wilayah Asia Tengah, khususnya Iran dan sekitarnya, kemudian menyebar ke seluruh dunia. Olahan dari buah aprikot sangat beragam seperti; kue, selai, minuman, dan sebagainya.
Meskipun aprikot dapat ditemukan di seluruh dunia, cara menanam buah aprikot harus diperhatikan agar panennya melimpah. Mengutip dari Gardener’s Path, Senin (27/3/2023), simak penjelasan selengkapnya berikut ini.
Sebelum melakukan penanaman, lahan yang akan ditanami bibit aprikot harus diolah terlebih dahulu. Cara pengolahan lahan untuk buah aprikot sebagai berikut:
Baca juga: Cara Tanam Kiwi yang Benar agar Berbuah Banyak
Benih yang ditanam akan sangat mempengaruhi pertumbuhan dan produktivitas tanaman. Pastikan memilih benih unggul yang berkualitas.
Benih yang berkualitas berasal dari varietas yang unggul, memiliki ketahanan terhadap hama penyakit, dan menghasilkan buah yang melimpah. Selain itu, bibit yang berkualitas juga memiliki sertifikasi kualitas bibit yang dikeluarkan oleh pihak terkait.
Cara menanam bibit aprikot cukup mudah, berikut langkah-langkahnya:
Cara menanam buah aprikot yang selanjutnya yaitu pemupukan. Pada masa pertumbuhan, tanaman aprikot memerlukan unsur hara untuk makanannya.
Baca juga: Cara Menanam Buah Pir di Kebun agar Berbuah Banyak
Kandungan unsur hara pada tanah semakin lama akan terus berkurang. Oleh sebab itu, diperlukan pemberian unsur hara melalui pemupukan.
Pupuk yang digunakan harus memenuhi kandungan Nitrogen (N), Phospor (P) dan Kalium (K). Jenis pupuk yang dapat digunakan seperti pupuk Phonska dan pupuk mutiara 16-16-16.
Tanaman aprikot merupakan salah satu tanaman yang tahan terhadap cuaca ekstrem dan serangan organisme pengganggu tanaman. Namun, bukan berarti tanaman aprikot bebas dari serangan hama dan penyakit.
Pencegahan harus dilakukan dari awal seperti menggunakan varietas yang tahan penyakit dan pembersihan lingkungan kebun. Apabila terjadi serangan yang cukup berat, lakukan pengendalian menggunakan pestisida sesuai dengan dosis yang dianjurkan.
Baca juga: Cara Menanam Blewah, Buah Khas Ramadhan yang Rasanya Enak
Pohon aprikot mulai berbuah pada umur 2 sampai 3 tahun. Buah aprikot yang sudah matang dan siap dipanen memiliki ukuran yang besar, apabila ditekan sedikit lunak dan warna oranye yang merata.
Pemanenan sebaiknya dilakukan di pagi hari dengan cara memetik dari tangkai buahnya. Lalu, umpulkan hasil panenan dalam wadah keranjang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.