Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menanam Nanas Madu di Halaman Rumah, Bisa Pakai Pot atau Polybag

Kompas.com - 16/03/2023, 10:59 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Nanas adalah salah satu tanaman buah tropis yang eksotis. Nanas disukai karena rasa asam manisnya yang segar, serta tekstur dagingnya juga renyah.

Selain itu, kandungan nutrisi nanas sangat lengkap. Nanas mengandung vitamin A, B1, B6, C, mangan, proteolitik bromelain, serat, asam folat, asam pantotenik, glukosa, dan antioksidan.

Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Kamis (16/3/2023), selain nanas yang sudah biasa kita temui, ada varian nanas unggulan yang disebut nanas madu (Ananas comosus). Nanas madu memiliki ukuran buah yang lebih besar, daging buah lebih tebal, dan rasanya lebih manis.

Baca juga: Tips Menanam Anggur dalam Pot agar Berbuah Banyak

Ilustrasi nanas, tanaman nanas, menanam nanas.WIKIMEDIA COMMONS/MRTOTO Ilustrasi nanas, tanaman nanas, menanam nanas.

Saat matang, warna kulit buahnya jingga kekuningan sangat mencolok. Warnanya yang cantik, di samping bentuk buah nanas dan tanaman nanas yang memang unik, membuat tanaman ini juga apik dijadikan penghias taman di rumah.

Tanaman nanas tidak memerlukan tempat yang luas untuk tumbuh, bahkan Anda dapat pula menanam nanas di pot atau polybag.

Berikut cara menanam nanas madu di halaman rumah agar menghasilkan buah berkualitas baik.

1. Pemilihan bibit

Bibit nanas madu diperoleh secara generatif dan vegetatif. Akan tetapi, karena tanaman nanas sulit melakukan penyerbukan sendiri sehingga seringkali tidak menghasilkan biji, pembibitan secara generatif jarang dilakukan.

Baca juga: Simak, Cara Mencegah Bunga Mangga Rontok Saat Ditanam di Pot

Untuk cara vegetatif bermacam-macam yang memiliki keunggulan dan kesulitan tersendiri. Jika Anda menghendaki tanaman nanas madu yang cepat berbuah, pilihlah bibit yang dibiakkan dari tunas akar.

Bibit yang berasal dari tunas akar sudah akan berbuah pada umur 12 bulan setelah penanaman.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Varietas Tanaman
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Varietas Tanaman
Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Varietas Tanaman
Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Varietas Tanaman
Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Varietas Tanaman
Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Varietas Tanaman
Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau