Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menanam Blewah, Buah Khas Ramadhan yang Rasanya Enak

Kompas.com - 27/03/2023, 11:27 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Blewah merupakan tumbuhan merambat yang termasuk dalam keluarga tanaman Cucurbitaceae bersama dengan labu, timun dan semangka. Tanaman ini termasuk dalam tanaman semusim yang cepat panen.

Blewah banyak dikonsumsi sebagai buah segar maupun diolah menjadi aneka jenis makanan dan minuman, seperti jus, es blewah, dan kolak. Selain itu, blewah juga memiliki kandungan nutrisi yang

Maka dari itu, buah ini sangat cocok dinikmati sebagai menu buka puasa. Permintaan blewah di bulan Ramadhan sangat tinggi, sehingga banyak petani yang mulai menanam blewah sebelum bulan puasa.

Baca juga: Cara Menanam Blewah, Buah Populer yang Menyegarkan

Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Senin (27/3/2023), berikut ini cara menanam blewah agar panennya melimpah.

Syarat tumbuh

Ilustrasi buah blewah. SHUTTERSTOCK/TYASINDAYANTI Ilustrasi buah blewah.

Blewah akan tumbuh dengan subur, jika ditanam pada lokasi lahan yang tepat. Lokasi lahan yang sesuai tersebut memiliki beberapa syarat yang harus dipenuhi seperti;

  • Ketinggian tempat 100 sampai 1.500 mdpl.
  • Suhu udara 18 hingga 32 derajat C.
  • Tanah yang gembur dan memiliki banyak bahan organik.
  • Memiliki pH tanah 6.0 sampai 7.0.
  • Ketersediaan air mencukupi.

Persiapan lahan

Tanaman blewah menyukai tanah yang gembur dan memiliki banyak humus. Persiapan lahan dilakukan dengan menghaluskan lahan menggunakan cangkul maupun traktor.

Baca juga: Simak, Cara Menanam Timun Suri agar Berbuah Banyak

Tanah dibolak balik, sehingga bongkahan yang keras dapat hancur. Lakukan cara tersebut berulang-ulang kali, sampai semua tanah menjadi gembur.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga

Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga

Varietas Tanaman
Membawa Gambir ke Pasar Global

Membawa Gambir ke Pasar Global

Varietas Tanaman
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan

Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan

Varietas Tanaman
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia

Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia

Varietas Tanaman
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya

Serat Alam dan Potensi Pengembangannya

Varietas Tanaman
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Varietas Tanaman
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau