JAKARTA, KOMPAS.com - Tanaman sawo merupakan salah satu tanaman buah yang populer di wilayah tropis seperti Indonesia. Buah sawo di sukai karena memiliki daging buah yang lembut dan rasa yang manis.
Selain itu, kandungan gizi yang banyak menjadi pilihan favorit bagi para pecinta buah-buahan. Kualitas buah sawo sangat dipengaruhi oleh cara perawatannya.
Perawatan tanaman sawo memiliki beberapa tahapan. Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, ini penjelasan selengkapnya.
Baca juga: Mudah, Begini Cara Menanam Buah Sawo yang Benar
Sinar matahari merupakan kebutuhan penting yang diperlukan semua tanaman tidak terkecuali tanaman sawo. Penyinaran matahari yang cukup, membuat tanaman dapat menghasilkan makanan pada proses fotosintesis.
Tanaman sawo yang kekurangan sinar matahari secara langsung, pertumbuhannya akan terhambat. Oleh sebab itu, pangkas tanaman yang menghalangi sinar matahari dan tanam sawo pada lahan yang memiliki sedikit naungan.
Rumput liar yang tumbuh disekitar tanaman sawo, jika terus dibiarkan akan mengganggu pertumbuhan. Hal ini disebabkan karena rumput liar akan menyerap kandungan nutrisi dan air dalam tanah yang dibutuhkan oleh tanaman sawo.
Pembersihan rumput liar dapat dilakukan secara manual menggunakan menggunakan tangan, maupun sabit, dan cangkul. Selain itu \, pertumbuhan rumput liar dapat diatasi dengan pemberian mulsa jerami dan penyemprotan herbisida.
Baca juga: Cara Menanam Sawo dalam Pot, Mudah dan Cepat Panen
Cara perawatan tanaman sawo berikutnya yaitu pembumbunan. Seiring berjalannya waktu, tanah yang berada di sekitar tanaman sawo akan mengeras.
Tanah yang keras dapat menyebabkan air dan pupuk susah masuk ke dalam tanah dan diserap oleh akar tanaman. Akibatnya, pertumbuhan tanaman menjadi terganggu.
Oleh karena itu, dibutuhkan pembubunan dengan cara menggemburkan tanah di sekitar tanaman. Caranya dengan mencangkul lapisan atas tanah sedalam 5 hingga 10 cm.
Selanjutnya, perhatikan kebutuhan air tanaman sawo. Tanaman ini membutuhkan penyiraman yang cukup, terutama pada musim kering.
Namun, hindari penyiraman air yang berlebihan karena bisa menyebabkan pada akar tanaman menjadi busuk. Pastikan tanah tetap basah, namun tidak tergenang air.
Baca juga: Cara Panen dan Pasca-panen Sawo agar Kualitasnya Terjaga
Pemupukan pada tanaman sawo perlu diperhatikan dengan baik. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pemupukan, seperti jenis pupuk, dosis pupuk, cara pemupukan, dan waktu pemupukan.
Jenis pupuk yang baik digunakan seperti pupuk Phonska, urea, SP-36, Mutiara 16-16-16, dan DGW. Berikan pupuk tersebut sesuai dengan tahap pertumbuhan dan dosis yang dibutuhkan oleh tanaman.
Buat parit dengan kedalaman 3 hingga 5 cm berbentuk lingkaran mengelilingi tanaman yang bisa dilakukan saat pembumbunan. Setelah itu, taburkan pupuk secara merata.
Tanaman sawo akan menghasilkan buah yang berkualitas dilakukan pemangkasan dan pruning (pembuangan) buah secara rutin. Pemangkasan bertujuan untuk membuang beberapa cabang yang kurang produktif dan tumbuh tidak teratur.
Selain itu, bunga yang tumbuh pada setiap cabang juga harus dikurangi. Tujuan pemangkasan cabang dan pruning buah ini juga sama yakni agar nutrisi dapat diserap tanaman lebih optimal untuk pembesaran buah yang dikembangkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.