JAKARTA, KOMPAS.com - Sawi putih adalah jenis sayuran yang bisa dibudidayakan dengan mudah. Permintaan sayur organik yang tinggi turut mempengaruhi cara budidaya sawi putih.
Sayuran ini juga bisa ditanam dengan menerapkan sistem pertanian organik. Sebenarnya, cara menanam sawi putih organik tidak berbeda dengan budidaya sawi putih konvensional.
Hanya saja, budidaya sawi putih organik tidak menggunakan bahan kimia dalam bentuk pupuk maupun pestisida. Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, Minggu (30/7/2023), berikut cara menanam sawi yang benar.
Baca juga: Cara Budidaya Sawi Putih, Bisa Panen dalam 25 Hari
Bibit sawi putih bisa ditanam pada lahan yang mengandung bahan organik dan pH antara 6 sampai 6,8. Lahan tersebut sebaiknya diolah terlebih dahulu, kemudian tambahkan pupuk organik untuk meningkatkan unsur hara dalam lahan tersebut.Berikutnya, tanam bibit yang sudah memiliki 2 lembar pada lubang tanam berukuran 30 x 30 x 30. Bibit ditanam dengan jarak 50 x 60 cm.
Agar tanaman sawi putih tumbuh dengan baik, perawatan harus dilakukan dengan maksimal. Beberapa kegiatan pemeliharaan tanaman sawi putih, antara lain;
Baca juga: Simak, Cara Menanam Sawi Putih agar Panennya Melimpah
Sawi putih umumnya bisa dipanen saat berumur 25 hingga 65 hari. Cara panennya yaitu dengan memotong bagian batang di atas tanah menggunakan pisau tajam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.