JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu buah populer di Indonesia adalah blewah. Blewah biasa dikonsumsi pada bulan Ramadan dalam bentuk olahan minuman es buah yang menyegarkan.
Dikutip dari laman Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Demak, Senin (26/9/2022), blewah adalah tanaman menjalar yang termasuk dalam genus Cucumis dari keluarga Cucurbitaceae. Buah blewah memiliki rasa segar dan banyak dimanfaatkan sebagai minuman.
Tanaman blewah adalah tanaman semusim yang masih satu keluarga dengan labu, timun, melon, semangka, pare dan lain-lain. Blewah umumnya berbentuk bulat atau lonjong, dengan kulit bergelombang berwarna jingga terang dengan bercak kehijauan.
Baca juga: Cara Menanam Tomat Ceri Hidroponik agar Buahnya Lebat
Permintaan blewah cenderung tinggi menjelang bulan Ramadan, yang bisa menjadi peluang usaha tahunan yang menguntungkan.
Bila Anda ingin mendapatkan keuntungan lebih dari berbudidaya blewah, sebaiknya menanam blewah dilakukan 2,5 atau dua bulan sebelum bulan Ramadan.
Berikut cara menanam blewah untuk memperoleh panen yang banyak.
Tanaman blewah tidak akan tumbuh dengan baik pada tanah yang keras atau padat dan tidak menyukai lahan yang becek atau terlalu lembap. Tanah atau lahan untuk menanam blewah sebaiknya dicangkul atau dibajak terlebih dahulu agar tanah menjadi gembur.
Baca juga: Cara Menanam Wortel dari Umbi Dalam Pot
Sebelum penggemburan tanah dilakukan, sebaiknya lahan dibersihkan dari gulma atau sisa-sisa tanaman sebelumnya, terutama sisa-sisa tanaman sejenis. Hal ini dilakukan untuk memutus mata rantai hama dan penyakit.
Kemudian, buat bedengan. Bentuk bedengan lahan untuk budidaya blewah dibuat sama persis dengan bedengan untuk budidaya semangka.