JAKARTA, KOMPAS.com - Porang adalah salah satu tanaman umbi di Indonesia. Umumnya, porang ditanam sebagai tanaman sekunder dengan sistem tumpang sari bersama pohon jati, mahoni, atau sengon.
Meski biasa dijadikan sebagai tanaman sekunder, porang menjadi komoditas pertanian yang menguntungkan. Maka itu, praktik budi daya porang perlu dilakukan sesuai dengan syarat tumbuh tanaman tersebut agar hasilnya melimpah.
Dikutip dari buku Tanaman Porang: Pengenalan, Budidaya, dan Pemanfaatannya, Rabu (5/10/2022), berikut syarat tumbuh tanaman porang yang perlu diperhatikan.
Baca juga: Cara Menanam Porang yang Benar agar Umbinya Besar dan Melimpah
Porang umumnya ditanam di lahan kering dengan ketinggian sekitar 800 meter di atas permukaan laut (mdpl), tapi ketinggian optimal untuk tanaman ini sekitar 100-600 mdpl.
Selain tinggi tempat, suhu optimal untuk menanam porang adalah 25-35 derajat Celsius dengan curah hujan 1000-1500 mm per tahun.
Tanaman porang akan tumbuh baik pada tanah bertekstur ringan hingga sedang, gembur, subur, dan mengandung bahan organik yang tinggi. Selain itu, tanah juga harus memiliki drainase baik dan pH netral.
Baca juga: Cara Memperbanyak Tanaman Porang
Tanaman porang mempunyai sifat khusus, yakni toleran pada naungan antara 40-60 persen. Makaitu, tanaman ini sering dijadikan tanaman sela pada tanaman keras atau pepohonan.
Meski demikian, upayakan agar naungan tidak terlalu rapat. Pasalnya, pertumbuhan porang di bawah pohon dengan naungan 30 persen diketahui lebih baik dibandingk naungan 80 persen.