Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menanam Porang yang Benar agar Umbinya Besar dan Melimpah

Kompas.com - 29/08/2022, 17:39 WIB
Siti Nur Aeni ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Porang menjadi salah satu komoditas ekspor yang diunggulkan. Tren dan kebutuhan porang yang semakin meningkat membuat banyak pertani tertarik menanam umbi ini.

Cara menanam porang yang benar menjadi salah satu kunci keberhasilan usaha budi daya komoditas ini. Teknik budi daya yang tepat dapat meningkatkan produktivitas tanaman.

Semakin berkualitas umbi porang yang dihasilkan, semakin besar juga keuntungan yang didapatkaan petani. Maka dari itu, pemahaman tentang teknik budi daya porang yaang benar perlu diketahui para petani porang.

Baca juga: Cara Memperbanyak Tanaman Porang

Mengutip penjelasan di Cybext Kementerian Pertanian, Senin (29/8/2022), berikut langkah-langkah budi daya porang yang benar agar hasil panennya melimpah.

Hasil panen tanaman porang di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.KOMPAS.com/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN Hasil panen tanaman porang di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Mempelajari syarat tumbuh porang

Porang bisa tumbuh dengan baik apabila syarat tumbuhnya terpenuhi.

Kondisi lingkungan yang sesuai untuk pertumbuhan tanaman ini yaitu tanahnya harus gembur dan subur, pH-nya 6-7, naungan minimal 40 persen, dengan ketinggian ideal 100-600 meter di atas permukaan laut.

Menyiapkan lahan budidaya

Sebelum mulai menanam, lahan yang akan digunakan untuk budi daya porang harus dibersihkan terlebih dahulu dari gulma dan sisa tanaman sebelumnya. Kemudian, buat blok penanaman.

Baca juga: Cara Menanam Porang, Tanaman Komoditas Unggulan Kaya Manfaat

Pasang ajir dengan jarak 1 x 1 meter dan buat jalur selebar 0,5 meter. Selain itu, buat juga lubang tanam berukuran 20 x 20 x 20 cm.

Terakhir, aplikasikan pupuk asar sebanyak 0,5 kg per lubang tanam dan campur dengan top soil.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Menggali Potensi Devisa dari Ekspor Lada Indonesia
Menggali Potensi Devisa dari Ekspor Lada Indonesia
Varietas Tanaman
Potensi Kelapa Genjah dan Pemenuhan Santan
Potensi Kelapa Genjah dan Pemenuhan Santan
Varietas Tanaman
Revitalisasi Kebun Teh
Revitalisasi Kebun Teh
Tips
Kelapa: Komoditas Strategis, Nasib Petani, dan Arah Kebijakan
Kelapa: Komoditas Strategis, Nasib Petani, dan Arah Kebijakan
Varietas Tanaman
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Varietas Tanaman
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Tips
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Varietas Tanaman
Membawa Gambir ke Pasar Global
Membawa Gambir ke Pasar Global
Varietas Tanaman
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Varietas Tanaman
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Varietas Tanaman
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Varietas Tanaman
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan
"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan
Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses
Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau