Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Dibuang, Kulit Jengkol Bisa Dijadikan Insekstisida

Kompas.com - 20/10/2022, 11:17 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jengkol adalah salah satu tanaman yang masuk ke dalam suku polong-polongan. Buah jengkol berupa polong dan bentuknya gepeng, berbelit berbentuk spiral, serta berwarna lembayung tua.

Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Kamis (20/10/2022), biji buah jengkol berkulit ari tipis dengan warna coklat mengkilap.

Jengkol pun dapat menimbulkan bau tidak sedap pada urine setelah diolah dan diproses oleh pencernaan, terutama jika dikonsumsi segar sebagai lalap.

Baca juga: Catat, Ini Jenis Insektisida untuk Membasmi Serangga

Ilustrasi jengkol, buah jengkol. Kulit jengkol dapat dimanfaatkan sebagai insektisida alami. SHUTTERSTOCK/HARYS XU Ilustrasi jengkol, buah jengkol. Kulit jengkol dapat dimanfaatkan sebagai insektisida alami.

Jengkol diketahui dapat mencegah diabetes dan bersifat diuretik dan baik untuk kesehatan jantung. Tidak hanya itu, jengkol juga dapat dijadikan sebagai kompos maupun insektisida nabati.

Jengkol biasanya ditanam secara polikultur di kebun atau pekarangan rumah. Adapun limbah kulit jengkol belum dimanfaatkan secara optimal.

Penggunaan insektisida nabati yang ramah lingkungan merupakan salah satu program yang perlu dikembangkan untuk pertanian berkelanjutan.

Salah satu bahan yang dapat digunakan untuk pembuatan insektisida organik adalah limbah  kulit jengkol. Pembuatan insektisida dari kulit jengkol ditambahkan dengan bahan-bahan lainnya, seperti limbah cabai busuk dan urine hewan ternak.

Baca juga: Kenali, Gejala Serangan Hama Penggerek Daun

Kulit jengkol mengandung terpenoid, saponin, asam fenolat, serta alkaloid yang ampuh untuk melindungi tanaman dari serangan hama, terutama untuk mengusir semut, ulat, serangga kecil serta belalang.

Berikut cara membuat insektisida dari kulit jengkol.

Bahan yang dibutuhkan

  • Kulit jengkol

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com