Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gejala Embun Jelaga pada Jeruk dan Cara Mengendalikannya

Kompas.com - 11 Desember 2022, 14:30 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyakit tanaman merupakan salah satu kendala dalam usaha budidaya pertanian, tak terkecuali dalam budidaya jeruk. Penyakit pada tanaman bisa disebabkan oleh jamur, bakteri, atau virus.

Salah satu penyakit yang dijumpai pada tanaman jeruk yaitu penyakit embun jelaga. Penyakit ini dapat mengganggu pertumbuhan daun tanaman.

Lantas, apa gejala penyakit embun jelaga pada jeruk? Dan bagaimana cara mengendalikannya? Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, Minggu (11/12/2022), berikut penjelasan selengkapnya.

Baca juga: Tips dan Cara Menanam Jeruk agar Berbuah Sepanjang Tahun

Gejala embun jelaga pada jeruk

Ilustrasi embun jelaga pada jerukShutterstock/Enggarpic Ilustrasi embun jelaga pada jeruk

Tanaman yang terserang embun jelaga akan menunjukkan gejala adanya bercak putih di daun bagian bawah. Bercak tersebut berkembang cepat dan membentuk lapisan hitam yang lengket.

Embun jelaga muncul karena adanya serangga kutu putih dan semut. Kehadiran dua serangga tersebut akan mengisap gula dari tanaman dan bekas hisapannya akan memicu pertumbuhan jamur.

Jamur tersebut akan mengambil makanan dari tanaman. Akibatnya, nutrisi tanaman menurun dan pertumbuhannya terganggu.

Baca juga: 3 Varietas Jeruk Manis di Indonesia, Apa Saja?

Cara mengendalikan penyakit embun jelaga pada jeruk

Serangan penyakit embun jelaga pada jeruk semakin parah saat kondisi lembap dan daun tanaman terlalu rimbun. Oleh karena itu, pengendalian penyakit ini bisa dilakukan dengan beberapa cara seperti berikut:

  1. Sanitasi kebun dengan membersihkan gulma yang tumbuh di sekitar tanaman.
  2. Memangkas tanaman agar daun tidak terlalu rimbun. Selain itu, pemangkasan bertujuan agar sinar matahari bisa menyinari tanaman dengan optimal.
  3. Mengurangi pemupukan pupuk tinggi nitrogen. Maka dari itu, saat mengaplikasikan pupuk kompos, pastikan pupuk telah terfermentasi sempurna.
  4. Menyemprotkan pestisida alami dari cabai dan bawang yang sudah dilarutkan dalam air sabun.
  5. Aplikasi pestisida dari jamur antagonis seperti Trichoderma, Beauveria bassiana, dan Metarisium.

Baca juga: Simak, Cara Agar Buah Jeruk Rasanya Manis

Itulah penjelasan seputar penyakit embun jelaga pada jeruk mulai dari gejala hingga cara mengendalikannya.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Potensi Sabut Kelapa yang Masih Terbuang
Potensi Sabut Kelapa yang Masih Terbuang
Varietas Tanaman
Pelajaran Swasembada Gula Nasional
Pelajaran Swasembada Gula Nasional
Varietas Tanaman
Mengandaikan Generasi Z Menjadi Agripreneurship
Mengandaikan Generasi Z Menjadi Agripreneurship
Tips
Transformasi Kelapa: Dari Komoditas Tradisional ke Industri Bernilai Tinggi
Transformasi Kelapa: Dari Komoditas Tradisional ke Industri Bernilai Tinggi
Varietas Tanaman
Aroma Kopi Jawa Timur: Potensi dari Lereng Ijen hingga Lembah Argopuro
Aroma Kopi Jawa Timur: Potensi dari Lereng Ijen hingga Lembah Argopuro
Varietas Tanaman
Ekonomi Babel: Lada Sebagai Andalan, Bukan Timah
Ekonomi Babel: Lada Sebagai Andalan, Bukan Timah
Varietas Tanaman
Masa Depan Pala Banda
Masa Depan Pala Banda
Varietas Tanaman
Revitalisasi Kebun Teh: Menyatukan Alam, Wisata, dan Harapan
Revitalisasi Kebun Teh: Menyatukan Alam, Wisata, dan Harapan
Varietas Tanaman
Pasar Organik dan Produk Perkebunan
Pasar Organik dan Produk Perkebunan
Varietas Tanaman
DNA Petani Kita, Tangguh di Era Modernisasi
DNA Petani Kita, Tangguh di Era Modernisasi
Perawatan
Menikmati Renyahnya Potensi Kenari Ternate
Menikmati Renyahnya Potensi Kenari Ternate
Varietas Tanaman
Menata Ulang Kemitraan Gula: Jalan Menuju Kemandirian
Menata Ulang Kemitraan Gula: Jalan Menuju Kemandirian
Varietas Tanaman
Kluwek: Rahasia Kepayang pada Kuliner Nusantara
Kluwek: Rahasia Kepayang pada Kuliner Nusantara
Varietas Tanaman
Bongkar Ratoon Tebu, Jalan Cepat Swasembada Gula
Bongkar Ratoon Tebu, Jalan Cepat Swasembada Gula
Varietas Tanaman
Optimisme Pengembangan Kelapa Indonesia
Optimisme Pengembangan Kelapa Indonesia
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau