Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudah, Begini Cara Menanam Melon Golden agar Berbuah Banyak

Kompas.com - 31/12/2022, 11:57 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tanaman melon memiliki berbagai jenis varietas, salah satunya yaitu melon golden. Jenis melon ini berbeda dengan buah melon pada umumnya.

Karakteristik melon golden yaitu kulitnya yang berwarna kuning terang dan dagingnya yang manis. Ukuran melon golden biasanya lebih kecil daripada jenis melon lainnya.

Rasa dari buah melon golden yang manis dan segar, membuat banyak orang yang menyukainya. Permintaan terhadap buah melon golden juga terus meningkat.

Baca juga: Cara Menanam Melon Golden agar Buahnya Berkualitas Tinggi

Potensi pasar yang tinggi ini, membuat buah melon golden layak untuk dibudidayakan. Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, Sabtu (31/12/2022), berikut ini cara menanam melon golden yang benar agar berbuah banyak.

Tanaman melon goldenShutterstock/R.NITHAT Tanaman melon golden

Pemilihan benih berkualitas

Benih melon yang ditanam, sangat menentukan pertumbuhan tanaman dan buah yang akan dihasilkan. Oleh karena itu, pemilihan benih melon harus diperhatikan dengan baik.

Pilihlah benih melon unggul yang jelas varietasnya. Benih yang memiliki kualitas baik, pada umumnya terdapat informasi pada kemasan mengenai nama varietas, jumlah benih, label sertifikat, hingga masa kadaluarsa benih tersebut.

Baca juga: Simak, Ini Cara Menumbuhkan Bibit Melon agar Pertumbuhannya Bagus

Persiapan lahan

Sebelum dilakukan penanaman, lahan harus disiapkan terlebih dahulu. Berikut langkah-langkah persiapan lahan untuk menanam melon golden:

  1. Bersihkan rumput liar pada lahan menggunakan arit ataupun herbisida.
  2. Gemburkan lahan secara merata menggunakan cangkul maupun traktor.
  3. Setelah itu, buatlah bedengan dengan panjang mengikuti bentuk lahan, lebar 100 cm, dan tinggi bedengan 50 cm.
  4. Berikanlah pupuk kandang pada bedengan sebanyak 15 ton/ha, sebagai pupuk dasar.
  5. Lakukan pemasangan plastik mulsa pada bedengan.
  6. Setelah 7 sampai 10 hari, lahan siap ditanam

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Varietas Tanaman
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Varietas Tanaman
Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Varietas Tanaman
Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Varietas Tanaman
Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Varietas Tanaman
Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Varietas Tanaman
Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau