Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketahui Penyebab Busuk Buah Strawberry dan Gejalanya

Kompas.com - 8 Januari 2023, 17:50 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Strawberry merupakan buah yang nilai ekonominya tinggi. Akan tetapi, buah ini diketahui mudah rusak, sehingga perlu penanganan khusus agar kualitasnya tetap terjaga.

Salah satu gejala kerusakan buah strawberry yaitu adanya gejala busuk pada buah tersebut. Busuk buah strawberry biasanya diakibatkan oleh jamur patogen.

Dilansir dari Balitjestro Kementerian Pertanian, Minggu (8/1/2023), jenis penyakit yang biasa menyebabkan busuk buah strawberry yaitu antraknosa dan gray mold. Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Baca juga: Mudah, Cara Pembibitan Strawberry Menggunakan Sulur

Antraknosa

Penyakit antraknosa sebenarnya bisa menyerang seluruh bagian tanaman strawberry. Akan tetapi, paling sering terlihat pada bagian buah.

Ilustrasi buah strawberry busukShutterstock/J.J. Gouin Ilustrasi buah strawberry busuk

Penyakit ini disebabkan oleh jamur patogen Colletotrichum sp. Buah strawberry bisa terserang sejak masih di lahan dan terus berkembang hingga ke tempat penyimpanan.

Di tempat penyimpanan patogen ini masih terus berkembang, sehingga masih bisa menginfeksi buah lain. Gejala penyakit ini yaitu terdapat busuk lunak melingkar yang bagian tengahnya terdapat bintik putih.

Gray mold

Busuk buah strawberry juga dapat disebabkan oleh jamur Botrytis cinerea. Jamur patogen tersebut menyebabkan buah strawberry mengalami penyakit gray mold.

Baca juga: Cara Menanam Strawberry di Pot, Praktis Tanpa Lahan Luas

Buah muda lebih mudah terserang penyakit ini. Akan tetapi, gejala akan terlihat ketika buah sudah tua.

Buah yang ada di dalam bunga akan berubah menjadi coklat kering. Buah muda yang terinfeksi akan menjadi busuk berwarna coklat.

Warna coklat tersebut akan menyebar dan lama kelamaan buah menjadi kering. Bagian permukaan buah juga tertutup bubuk abu-abu seperti berdebu.

Penyakit ini mudah menyebar di tempat penyimpanan dan menginfeksi buah yang masih sehat. Di kondisi yang mendukung pertumbuhan patogen, buah akan busuk dalam waktu 38 jam setelah panen.

Itulah sejumlah penyebab busuk buah strawberry dan gejala yang ditimbulkannya.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Potensi Sabut Kelapa yang Masih Terbuang
Potensi Sabut Kelapa yang Masih Terbuang
Varietas Tanaman
Pelajaran Swasembada Gula Nasional
Pelajaran Swasembada Gula Nasional
Varietas Tanaman
Mengandaikan Generasi Z Menjadi Agripreneurship
Mengandaikan Generasi Z Menjadi Agripreneurship
Tips
Transformasi Kelapa: Dari Komoditas Tradisional ke Industri Bernilai Tinggi
Transformasi Kelapa: Dari Komoditas Tradisional ke Industri Bernilai Tinggi
Varietas Tanaman
Aroma Kopi Jawa Timur: Potensi dari Lereng Ijen hingga Lembah Argopuro
Aroma Kopi Jawa Timur: Potensi dari Lereng Ijen hingga Lembah Argopuro
Varietas Tanaman
Ekonomi Babel: Lada Sebagai Andalan, Bukan Timah
Ekonomi Babel: Lada Sebagai Andalan, Bukan Timah
Varietas Tanaman
Masa Depan Pala Banda
Masa Depan Pala Banda
Varietas Tanaman
Revitalisasi Kebun Teh: Menyatukan Alam, Wisata, dan Harapan
Revitalisasi Kebun Teh: Menyatukan Alam, Wisata, dan Harapan
Varietas Tanaman
Pasar Organik dan Produk Perkebunan
Pasar Organik dan Produk Perkebunan
Varietas Tanaman
DNA Petani Kita, Tangguh di Era Modernisasi
DNA Petani Kita, Tangguh di Era Modernisasi
Perawatan
Menikmati Renyahnya Potensi Kenari Ternate
Menikmati Renyahnya Potensi Kenari Ternate
Varietas Tanaman
Menata Ulang Kemitraan Gula: Jalan Menuju Kemandirian
Menata Ulang Kemitraan Gula: Jalan Menuju Kemandirian
Varietas Tanaman
Kluwek: Rahasia Kepayang pada Kuliner Nusantara
Kluwek: Rahasia Kepayang pada Kuliner Nusantara
Varietas Tanaman
Bongkar Ratoon Tebu, Jalan Cepat Swasembada Gula
Bongkar Ratoon Tebu, Jalan Cepat Swasembada Gula
Varietas Tanaman
Optimisme Pengembangan Kelapa Indonesia
Optimisme Pengembangan Kelapa Indonesia
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau