Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Hama Tanaman Cabai saat Musim Hujan dan Cara Mengendalikannya

Kompas.com - 10/01/2023, 13:14 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Budidaya cabai di musim hujan memiliki tantangan tersendiri. Salah satu kendalanya yaitu banyaknya serangan hama yang bisa menyebabkan kerusakan pada tanaman.

Oleh karena itu, pengendalian hama harus dilakukan secepat mungkin agar serangannya tidak meluas dan menimbulkan kerugian besar. Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, Selasa (10/1/2023), berikut ini jenis hama tanaman cabai saat musim hujan.

Baca juga: 4 Manfaat Mulsa saat Musim Hujan, Bisa Mencegah Penyakit Tanaman

Hama gangsir

Hama gangsir biasanya menyerang tanaman cabai yang masih muda dan baru pindah tanam. Serangan hama ini biasanya terjadi saat malam hari dan pada siang hari hama ini bersembunyi di tanah.

Tanaman cabai hijauTanaman cabai hijau Tanaman cabai hijau

Hama cabai ini bisa memotong pangkal batang cabai. Cara mengendalikan hama ini bisa dengan mengaplikasikan insektisida bahan aktif karbofuran sebanyak 1 gram/lubang tanam.

Ulat grayak

Hama tanaman cabai saat musim hujan lainnya yaitu ulat grayak. Hama ini menyerang daun tanaman cabai dan membuat daun tersebut berlubang serta mengeras.

Baca juga: Cara Membasmi Hama Tanaman Cabai, Ulat Grayak hingga Kutu Daun

Pada serangan yang parah, daun cabai hanya tersisa epidermisnya saja. Cara mengendalikan hama ulat grayak pada tanaman cabai yaitu dengan menggunakan insektisida sesuai anjuran.

Ulat buah

Sesuai dengan namanya, hama ulat buah menyerang buah tanaman cabai. Hama ini bisa menyerang buah cabai muda atau tua dan membuat buah tersebut berlubang. Ulat ini bisa dikendalikan dengan menyemprotkan insektisida sesuai dengan dosis yang disarankan.

Baca juga: 9 Tips Menanam Cabai Saat Musim Hujan agar Tidak Gagal

Kutu kebul

Kutu kebul menyerang tanaman cabai dengan cara menghisap cairan pada daun tanaman. Serangan hama ini menyebabkan sel dan jaringan tanaman rusak. Hama ini bisa dikendalikan dengan mengaplikasikan insektisida berbahan aktif abamektin, tiametoksam, asetamiprid, imidakloprid, sipermetrin, klorfenapir, atau lamdasihalotrin.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com