JAKARTA, KOMPAS.com - Jarak merupakan tanaman liar yang biasanya tumbuh di hutan, semak-semak, lahan kosong di dataran rendah, atau di sepanjang pantai. Akan tetapi, saat ini jarak sudah banyak ditanam sebagai komoditas perkebunan yang menguntungkan.
Salah satu bagian dari tumbuhan jarak yang banyak dimanfaatkan yaitu biji buahnya. Biji buah jarak diketahui bisa diolah sebagai pestisida nabati.
Dilansir dari Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian, Senin (16/1/2023), biji buah jarak diketahui mengandung senyawa aktif seperti; trigliserida, asam palmitat, asam isorisinoleat, asam risinoleat, asam linoleat, asam linolenat, asam dihidroksi stearat, dan asam stearat.
Baca juga: Cara Membuat Pestisida Nabati dari Brotowali
Selain itu, biji buah jarak juga mengandung alkaloid risin, senyawa enim, saponin, dan beragam senyawa flavonoid. Kandungan tersebut yang membuat biji buah jarak cocok diolah menjadi pestisida organik.
Cara kerja pestisida dari biji buah jarak yaitu menghambat pembentukan telur ovisida, dan menghambat perkembangan hama serangga. Adapun cara membuat pestisida dari biji buah jarak, seperti berikut:
Sebelum mulai membuat pestisida dari biji jarak, siapkan terlebih dahulu alat dan bahan yang dibutuhkan. Berikut beberapa alat dan bahan yang perlu disiapkan:
Baca juga: Cara Membuat Pestisida dari Jahe, Mudah dan Ramah Lingkungan
Setelah semua alat dan bahan tersedia, tahapan selanjutnya yaitu membuat pestisida organik dari biji jarak. Berikut langkah-langkahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.