Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Membuat Pestisida Nabati dari Bawang Putih, Mudah dan Murah

Kompas.com - 16/11/2022, 11:19 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Penggunaan pestisida kimia pada budidaya pertanian, saat ini mulai dikurangi. Hal ini karena masyarakat mulai sadar akan kesehatan produk pertanian yang mereka konsumsi.

Pestisida kimia jika digunakan terus menerus akan menyebabkan hama dan penyakit menjadi resisten serta tanah menjadi rusak. Oleh sebab itu, perlu adanya inovasi pestisida alami yang lebih ramah lingkungan.

Seperti namanya, pestisida ini terbuat dari bahan-bahan alami, salah satunya bawang putih. Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Rabu (16/11/2022), bawang putih diketahui mengandung minyak atsiri, dialil sulfida, aliin, alisin dan enzim allinase.

Baca juga: Cara Membuat Pestisida Nabati Bawang Putih, Mudah dan Praktis

Kandungan itulah yang membuat bawang putih bisa dimanfaatkan sebagai pestisida nabati untuk mengatasi hama maupun patogen penyebab penyakit tanaman. Keunggulan lain dari penggunaan pestisida ini yaitu proses pembuatannya yang mudah dan murah.

Ilustrasi bawang putih, bawang putih termasuk salah satu jenis bahan alami yang potensial digunakan sebagai pestisida nabatiPIXABAY/MAISON BOUTARIN Ilustrasi bawang putih, bawang putih termasuk salah satu jenis bahan alami yang potensial digunakan sebagai pestisida nabati

Adapun cara membuat pestisida nabati dari bawang putih dan cara aplikasinya, seperti berikut.

Cara kerja pestisida nabati dari bawah putih

Sebelum mengulas lebih jauh seputar cara membuat dan aplikasi pestisida nabati dari bawang putih, tak ada salahnya jika kita mengetahui terlebih dahulu cara kerja pestisida ini. Pestisida alami dari bawang putih ini memiliki cara kerja yang spesifik, seperti:

Baca juga: 4 Bahan Alami yang Bisa Digunakan sebagai Pestisida Nabati, Apa Saja?

  1. Merusak perkembangan telur, pupa dan larva.
  2. Menghambat hama serangga untuk berganti kulit.
  3. Menghambat reproduksi hama serangga betina.
  4. Menurunkan nafsu makan .
  5. Menghambat perkembangan patogen penyakit.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com