Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Merawat Tanaman Strawberry agar Hasil Panennya Maksimal

Kompas.com - 26/02/2023, 17:35 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Strawberry bukan buah asli Indonesia. Maka dari itu, budidaya strawberry di Indonesia butuh perawatan yang rutin agar pertumbuhan dan produktivitasnya maksimal.

Lalu, bagaimana cara merawat tanaman strawberry? Dilansir dari situs Strawberry Plants LLC, berikut kegiatan perawatan tanaman strawberry yang perlu dilakukan.

Mencukupi kebutuhan air

Penyiraman menjadi salah satu bentuk perawatan tanaman strawberry yang perlu dilakukan. Hal tersebut dikarenakan stroberi membutuhkan lingkungan tumbuh yang lembap.

Baca juga: Cara Menanam Strawberry di Daerah Panas

Kegiatan penyiraman dilakukan secara rutin dari awal bunga mekar sampai akhir panen. Jumlah air yang cukup akan membuat tanaman terhindar stres dan dapat membantu pembentukan kuncup buah di tahun berikutnya.

Ilustrasi menanam strawberry di pot. SHUTTERSTOCK/LUNARVOGEL Ilustrasi menanam strawberry di pot.

Dengan kata lain, air berguna untuk menjaga produktivitas tanaman. Meskipun demikian, pemberian air pada tanaman strawberry tidak boleh berlebih.

Sistem drainase harus tetap diperhatikan. Hal tersebut dikarenakan tanaman strawberry tidak menyukai tempat tumbuh yang digenangi air. Media tanam yang terlalu basah justru bisa membuat tanaman busuk.

Pemupukan

Cara merawat tanaman strawberry lainnya yaitu melakukan pemupukan. Kegiatan perawatan ini bertujuan untuk menunjang pertumbuhan tanaman strawberry dan membuat produktivitasnya maksimal.

Baca juga: Cara Menanam Strawberry Hidroponik, Tak Perlu Lahan Luas

Pemupukan dilakukan secara bertahap. Pemupukan pertama dilakukan sebelum menanam stroberi sebagai pupuk dasar. Pemupukan kedua dilakukan setidaknya 4 sampai 6 minggu sekali selama masa pertumbuhan tanaman.

Selain memahami waktu pemupukan, jenis pupuk juga perlu diperhatikan. Sebaiknya jangan terlalu banyak memberikan pupuk nitrogen karena bisa membuat buah strawberry lunak dan mudah rusak.

Berikan pupuk yang berimbang supaya unsur hara terserap dengan maksimal. Sementara itu, jika ingin menggunakan pupuk organik, Anda bisa memanfaatkan tepung darah sebagai sumber nitrogen dan pupuk tulang sebagai penyedia unsur fosfat.

Pengendalian hama dan penyakit

Sama halnya dengan tanaman lainnya, tanaman strawberry juga berisiko terserang hama maupun penyakit. Upaya pengendalian hama dan penyakit bisa dilakukan dengan cara preventif menggunakan perangkap. Dengan demikian, pertumbuhan dan produktivitas tanaman tetap maksimal.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com