Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Varietas Strawberry yang Ditanam di Indonesia, Apa Saja?

Kompas.com - 14/01/2023, 12:02 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Strawberry menjadi salah satu buah yang nilai jualnya tinggi. Buah ini biasanya ditanam di dataran tinggi karena memerlukan kondisi lingkungan yang sejuk.

Strawberry merupakan buah subtropis. Oleh karena itu, varietas strawberry yang ditanam di Indonesia merupakan hasil introduksi dari luar negeri.

Dilansir dari situs Balitjestro, Kementerian Pertanian, Sabtu (14/1/2023), berikut beberapa varietas strawberry yang ditanam di Indonesia.

Baca juga: Cara Menanam Strawberry di Daerah Panas

1. Sweet charlie

Jenis buah strawberry ini berasal dari Amerika Serikat. Buah ini memiliki keunggulan seperti; cepat berbuah, ukuran buahnya besar, aromanya kuat, memiliki warna cerah dari jingga hingga kemerahan, serta tahan terhadap serangan jamur patogen Colletotrichum sp.

Ilustrasi tanaman stroberiShutterstock/Agenturfotografin Ilustrasi tanaman stroberi

2. Oso grande

Varietas buah strawberry lainnya yang banyak ditanam di indonesia yaitu oso grande. Varietas ini berasal dari California.

Ciri khas varietas ini yaitu ukuran buahnya sangat besar dan padat. Tekstur buah ini lembut seperti busa dan hasil panennya tinggi.

Baca juga: Cara Menanam Strawberry Hidroponik, Tak Perlu Lahan Luas

3. Tristar

Buah strawberry ini berasal dari Amerika Barat. Varietas ini akan memiliki ukuran media hingga kecil. Keunggulan dari jenis strawberry ini yaitu tahan terhadap penyakit red stele dan embun tepung.

4. Nyoho

Nyoho merupakan varietas strawberry yang berasal dari Jepang Selatan dan Korea. Buah ini memiliki bentuk yang menarik dan mengkilap. Tekstur buahnya padat dan rasanya sangat manis.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com